Part 23 (This Is a Date?)

58.6K 2.6K 25
                                    

Di mulmed foto Adriel.

Happy Reading!

Kini Key telah siap untuk pergi bersama Keo. Ia hanya memakai kaus putih bertulisan Cry Baby, dilapisi cardigan tanpa lengan berwarna hitam, sepatu Converse berwarna putih, jeans hitam, dan kacamata. Sedangkan rambutnya hanya digerai. Setelah merasa dirinya sudah siap, ia pun turun ke bawah untuk berpamitan dengan Charlina.

"Mom, Key keluar sebentar ya?" pamit Key, Charlina pun menoleh dan menatap Key bingung.

"Lho? Kamu mau kemana Key?" tanya Charlina curiga.

"Key mau jalan sama Keo, dia nungguin di depan gang." Balas Key membuat Charlina mengernyit bingung.

"Kok gak kamu suruh jemput kesini aja?" tanya Charlina masih bingung.

"Yaampun Mom, kalau Key suruh Keo jemput kesini, penyamaran Key jadi nerd kebongkar dong, Mommy ku yang cantik." Balas Key sambil memutar bola matanya malas, sedangkan Charlina mulai mengangguk paham.

"Ohh yaudah, kamu hati-hati ya. Pulangnya jangan malem-malem!" perintah Charlina.

"Siap Mom. Key berangkat dulu, Assalamu'alaikum." Pamit Key sambil mencium punggung tangan kanan Charlina, lalu berjalan menuju pintu utama.

"Wa'alaikumsalam."

***

"Duh, Keo mana ya?" tanya Key sambil menatap ke arah jalan.

Di sinilah Key berada, di depan komplek perumahannya. Tiba-tiba, suara klakson mobil berhasil membuat Key terperanjat kaget. Orang yang berada di dalam mobil tersebut pun keluar, ternyata itu Keo.

"Hai Key, sorry ya gue lama." Ucap Keo sambil tersenyum.

'Oh my, Keo makin cool aja anjir!" batin Key, sambil menatap Keo yang memakai kaos hitam polos, dilapisi dengan kemeja kotak-kotak berwarna biru tua dengan lengan yang digulung hingga ke sikunya, celana jeans berwarna hitam, dan sepatu converse berwarna hitam.

"I... iya gapapa kok, yuk jalan sekarang." Ucap Key berusaha terlihat normal di depan Keo.

Keo pun mengangguk lalu tersenyum. Mereka berdua mulai melesat meninggalkan perumahan Casa Goya Park.

***

Suasana di dalam mobil begitu canggung dan hening, hingga akhirnya Keo pun membuka suaranya untuk memecah suasana canggung dan hening di sekitarnya.

"Umm, Key? Btw lo tinggal di perumahan Casa Goya Park?" tanya Keo ragu-ragu, Key pun menoleh lalu menggigit bibirnya bingung harus menjawab apa.

"E... enggak kok, kebetulan rumah gue deket dari perumahan itu, jadi gue minta lo buat ketemuan di situ aja, supaya lebih gampang gitu." Balas Key berbohong.

"Ohh, gue kira rumah lo beneran di sana." Ucap Keo sambil tertawa renyah.

Key hanya memperhatikan wajah Keo dari samping, terlihat sangat-sangat tampan sekali. Wajahnya yang putih bersih dan mulus, hidung yang mungil dan mancung, rahang yang tegas, alis yang tebal, dan bibir yang... Seksi?

Oh, No!

Key pun segera menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan pikirannya yang mulai aneh.

"Lo kenapa, Key?" tanya Keo yang menyadari sikap Key yang aneh, Key pun menatap Keo dengan tatapan terkejut.

"Ah? E... enggak kok gapapa." Balas Key gagap, sedangkan tanpa Key ketahui Keo sedang terkekeh kecil.

Fake Nerd [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang