Ramuan.

1.1K 69 5
                                    

Hari ini adalah hari dimana aku harus mendaftarkan 13 vampir gans ini di club basket dengan kapten Ryu dan aku pelatih atau bisa manager. Ku lihat jam dinding sudah pukul 04.15. Aku segera maraih tasku. Aku berjalan cepat menuju ruang keluarga. Aku melihat Reiji keluar dari kamarnya,dan dia pun juga sudah melihatku memakai seragam sekolah.

"Jam segini kamu sudah mau berangkat?" tanya Reiji berjalan menuju dapur di lantai 1.

"Setiap hari aku behpgi"jawabku berjalan beriringan dengan Reiji.

"Ohayyo!"suara sapaan yang tak asing menyapa kami.

"Ohayyo"jawabku dan Reiji bersamaan malas. Ternyata Kino yang juga sudah pakai seragam sekolah.

"Kamu juga mau berangkat?"tanya Reiji.

"Iya. Aku mau ikut Mui"jawab Kino dibelakang Reiji dan aku.

"Tapi aku gak akan sarapan dan jalan kaki ke sekolah. Sungguh kuat?"sindirku yang membuat makin semangat.

"Kuat!"jawabnya semangat.

'Nih,anak kenapa?'batinku heran Kino makin semangat.

.

.

*Diruang Keluarga*

Aku menunggu Kino yang masih memakai jas merahnya. Bukannya hitam malah merah. Otaknya miring apa?. Pikirku.

"Kenapa kamu pakai jas merah?"tanyaku heran pada Kino. Sementara Reiji memasak untuk semuanya di dapur.

"Agar gaya"jawabnya sambil berjalan ke arah pintu istana.

"Reiji-kun,kami berangkat. Assalammualaikum"pamitku pada Reiji yang memasak di dapur.

"Walaikumsalam"balasnya.

.

.

.

Aku dan Kino baru dapat berjalan 2 KM untuk sampai kesekolah. Tinggal 1 KM kita berdua sampai. Kino terlihat sangat semangat dan bahagia.

"Kau tidak capek?"tanya Kino.

"Tidak. Aku sudah terbiasa. Dan juga kalok ada musik aku makin semangat. Kaya sekarang"jawabku.

"Apakah kau suka rock?"tanya Kino.

"Ya"gumamku menjawab malas.

"Pantas kau pintar main alat musik rock"ujar Kino.

"Aku hanya suka bush,gitar,dan drum saja untuk alat musik rock"balasku lebih jelas.

"Begitu"ucap Kino. Kami sudah berada di depan gerbang sekolah.

"Hari ini aku akan memasukkan kalian semua ke dalam club basket. Bagaimana?"usulku pada Kino.

"Aku setuju saja,asal ada kamu"jawabnya.

"Aku ini jadi pelatih juga manager"jawabku berjalan cepat.

.

.

*Di Kelas*

"Pagi, Mui dan Kino?"sapa Ruby yang berakhir pertanyaan.

"Pagi"jawab Kino semanagat. Itu yang membuatnya makin gans bagi anak perempuan,tapi tidak denganku.

"Kalian baru kencan?"tanya Kerty terlihat agak cemburu.

"Kenapa? Kamu cemburu?"tanya balik dengan senyuman jahil.

"Kagak. Cepat jawab pertanyaanku!"mintanya sedikit malu-malu kucing.

"Gak. Kalok mau ambil aja Kino!"ucapan ku mengagetkan Kino.

Diabolik Lovers [13 Vampire] [SLOW UP]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora