Cold

Sebelas : Aletta yang malang

Hari ini aku memutuskan untuk tidak pergi ke sekolah dahulu. Semenjak kejadian kemarin apa lagi aku sudah mengetahui bahwa hutang ibu ku ternyata sebanyak itu, aku makin giat mencari pekerjaan untuk meringankan beban ibuku.

Sekarang kalian sudah mengetahui bahwa aku tidak sebahagia dan seceria yang kalian tahu. Ya, aku yang sebenarnya adalah gadis rapuh yang berusaha menutupinya dengan senyuman, sehingga tidak ada satu orang pun yang mengetahui beban berat yang kupikul selama ini. Aku memang sangat pandai dalam berakting.

Kini aku sedang menuju apartemen. Kalian pasti bertanya-tanya untuk apa aku kesana? Tenang saja aku kesana untuk bekerja menjadi mc acara ulang tahun anak-anak, hebat sekali bukan, ulang tahun anak kecil saja di apartemen mewah. Aku sangat tertarik dengan pekerjaan ini karna bayarannya cukup besar.

⚫⚫⚫⚫

Sekarang masih pukul setengah tiga siang, tetapi pekerjaan pertama ku sudah selesai. Aku bingung harus kemana, sedangkan pekerjaan paruh waktu yang biasa aku kerjakan baru dimulai jam lima sore.

Kruyuk....

Cacing diperutku sudah demo diminta untuk diisi, aku baru ingat aku belum makan apapun sedari tadi, pantas saja cacing diperutku pada demo.

Aku tetap melangkah dengan perut yang sangat lapar dan tubuh yang lemas. Aku memang seperti ini, jika telat makan tubuhku akan lemas.

Langkah ku terhenti ketika aku melihat sosok pangeran ice ku dengan teman seperkawanannya disini. Dalam benakku bertanya sedang apa mereka disini? Mereka memangnya tidak bersekolah? Kulihat jam tangan ku ternyata sekarang sudah pukul tiga, pantas saja mereka bisa kesini karena sekolah sudah pulang sejak satu jam yang lalu.

"Yoongi, sayang!" panggilku dengan setengah teriak membuat Yoongi dan teman seperkawananya menengok kearah ku.

Kulihat mereka tampak kebingungan karna ada keberadaan ku disini.

"Aletta?" panggil Jimin memastikan.

"Hai," ucapku yang kini sudah berada didepan mereka.

"Kalian mau ngapain disini?" sambungku.

"Seharusnya kita yang nanya ngapain lo disini? Kalo kita kesini karna emang tempat tinggal Yoongi disini," balas Jungkook

"Wow, ternyata kamu tinggal disini sayang."

"Kenapa? Gue tau lo kesini emang mau mata-matain gue 'kan? Gausah sok pura-pura gak tau kalo gue tinggal disini, cih menjijikan!" balas Yoongi lalu pergi meninggalkan aku dan teman-temannya.

Aku pergi mengejarnya, aku tidak paham mengapa ia seperti itu kepadaku. Apa karna ia sangka aku mau memata-matainya? Kalau ia berpikir seperti itu. Itu adalah pikiran yang salah aku kesini karna memang ada pekerjaan bukan untuk memata-matainya. Aku saja baru tahu kalau Yoongi ternyata tinggal diapartemen mewah ini.

Saat mau sampai didekatnya tiba-tiba tubuhku melemas, pandanganku kabur dan lama-lama menghitam.

1
2
3

Bruk!

Tubuhku sudah terkapar lemah dilantai, tetapi aku masih setengah sadar. Yang aku lihat Yoongi tetap melangkah meninggalkanku yang sudah terkapar tak berdaya di lantai.

9 Februari 2018.

A/n

Jangan bosen2 ya sm cerita ini, votmen nya jangan lupa!💙