CHAPTER LIII

2.2K 235 145
                                    

Pemberitahuan : umur bagi mereka gak penting disini jadi pekerjaan yang seharunya disandang bertahuntahun didapatkan dengan mudah diusia yang terbilang muda karena punya keunikan tersendiri dan ingat ini hanya FIKSI jadi jangan di anggap serius okeh !
(Author mah bebas :v)

Happy reading ♡ karena chap ini bakalan panjang








Malam pun tiba
Suasana musim bersalju memenuhi kota seoul membuat orang-orang yang tengah beraktivitas mengeratkan pakaian hangatnya untuk menahan gejolak dingin yang menusuk ketubuh

Lain halnya dengan namjoon namja jangkung ini rela berdiri dipagar batas tempat kantor kepolisian tempat dimana jhope dipenjara

Dengan pakaian yang tak terlalu tebal dia masih bertahan disini meminta polisi mengizinkan dia masuk menemui jhope,dia tau pengunjung hanya boleh datang satu kali dalam sehari tak lebih namun disini posisi namjoon bukan sebagai pengunjung melainkan pengacara

"Polisi saya mohon dengan sangat izinkan saya bertemu dengan jhope saya pengacaranya" ucap namjoon bergetar menahan dingin yang semakin menusuk

Namun tak ada jawaban sedikit pun dari dalam sana kakinya tak bisa menompang tubuhnya terlalu lama
Matanya mulai mengabur dan bibirnya bergetar hebat tak lama tubuh namjoon limbung kearah belakang

Namun seseorang menahannya agar tak terjatuh ke aspal yang sudah dipenuhi salju
Namjoon tak dapat melihat dengan jelas wajah orang itu karena matanya memberat hingga menutup rapat

15 menit kemudian

Namjoon tersadar dari pingsannya
Dia menyadari bahwa dia berada didalam ruangan polisi dan mendengar seseorang tengah memarahi orang-orang yang berjejer dihadapannya

"Bagaimana kalian bisa disebut polisi ha? Punyalah sedikit rasa kemanusiaan jika kalian tidak ingin disebut polisi gadungan, ingat prinsip kita bahwa kita akan melindungi masyarakat di kota kita bukan membiarkan terlantar dan tersakiti tapi lihat kalian menyakiti pria ini dengan membiarkan dia diluar kedinginan
Apa kalian tidak punya otak? Jangan anggap karena aku sudah bukan atasan kalian, kalian bisa melalaikan tugas kalian, dan kau woo bin jika kau bangga dengan jabatan mu tunjukan wibawa mu kalau jabatan itu memang untuk mu tapi karena tindakan ini aku justru meragukan jabatan ketua tim mu.. sekarang bubar aku yang akan mengurus dia"

Mereka semua pergi setelah memberi hormat dari hadapan pria yang masih membiarkan namjoon tidur dipangkuannya

Satu orang disana masih tak ingin beranjak dari sana
Membuat namjoon dan pria yang memangkunya sedikit binggung

Tidak sedikit binggung hanya berlaku pada pria ini dan kebinggungan yang terlalu banyak ada pada namjoon karena dari awal dia tak mengerti kondisi disini mungkin efek pingsan tadi

"Maafkan aku sewon lalai dalam tugas ku memimpin para anggota" ucapnya menunduk

"Tak masalah jadikan semua ini pelajaran bagi mu"

"Baiklah aku pergi, aku harus mengurus beberapa kasus lagi"

Akhirnya polisi itu melangkah pergi

Pria yang memangku namjoon adalah sewon
Seolah tak asing dengan nama itu akhirnya namjoon memberanikan diri untuk membuka suara

"Anda sewon?"tanya namjoon menatap pria yang awalnya sedang menatap punggung woo bin

"Oh hyung kau sudah bangun?" Ucapnya senang


Tunggu.. hyung?


Sewon menyadari ekspresi kebingunggan namjoon
Segera dia mencoba membuat posisi namjoon menjadi duduk agar komunikasi mereka lebih gampang

Love Yourself ✔ [AKAN DIREVISI]Where stories live. Discover now