Kenapa?

146 29 42
                                    

                              ...
"Hay Ina, tumben jam segini udh dateng?" sapa Azwa sambil menepuk pundak Ina.

"Hehe, iya nih. Soalnya tadi aku sekalian jual botol Aqua ke juragan Amir" jawab Ina.

"Oh yaudah deh, hmmm besok aku ulang tahun, jangan lupa dateng ya" Ucap  Azwa sambil memberikan sepucuk surat undangannya. "Tar sore kamu ke rumah aku ya? Sekalian bantuin aku beres beres buat besok."

"Oke wa. Tapi aku mulung dulu yaa? Tar abis mulung aku langsung kerumah kamu." Ujar Ina

"SIPPPPP!! Ditunggu:)
                             ....

  Waktu telah menunjukan pukul 12:30. Menandakan kegiatan belajar mengajar telah selesai. Sepulang sekolah Ina langsung mencari aqua dipinggir sungai, dan Ina tidak pulang ke rumahnya terlebih dahulu.
   15:00 WIB.
Ina pergi ke rumah Azwa. Sesampainya dirumah Azwa, Ina langsung membantu mendekor ruangan untuk ulang tahun Azwa. Mami Papi Azwa sedang bertugas diLuar Negeri, jadi di rumah hanya ada Azwa dan Bi Onah saja (pembantu Ina)
   2 jam telah berlalu, akhirnya mereka pun selesai mendekor ruangan tersebut.

"Yeayy udh selesai. Btw, thanks ya Na udah mau bantuin aku. Oiya ini baju gaun buat kamu" Azwa memberikan gaun berwarna putih kepada Ina.

"Gaun nya bagus banget Wa, makasih yaa."  Ucap Ina dengan mata yang berkaca kaca.

Azwa, "Iya sama-sama"

Ina, "Udah jam 5, aku pulang ya Wa? Udah sore nih. Bentar lagi juga maghrib."

Azwa, "Oh yaudah Na, hati hati dijalan ya"

                            .....

     29 July 2015,
Azwa merayakan ulang tahunnya. Ternyata banyak sekali tamu yang datang, mulai dari keluarga jauh sampai teman sekolahnya. Tetapi disatu sisi lain Azwa merasa sedih karena harus merayakan ulang tahun tanpa sosok orang tua.
     Semakin malam, tamu pun semakin banyak. Dan teman teman sekolah nya pun telah berdatangan, termasuk Tazqia And The Geng. Tak lama setelah itu, Ina pun datang. Ina tersipu malu ketika melihat tamu yang lain membawa kado yg besar. Sedangkan Ina hanya membawa kado berukuran kecil.
    00.00 WIB, para tamu menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Azwa. Dan Azwa pun meniup lilin serta memotong kue ulang tahunnya.

"Berhubung Mami Papi aku lagi di Luar negeri, jadi potongan kue pertama ini akan ku berikan untuk Ina. Thanks ya Na udah mau jadi sahabat aku." Ucap Azwa.

"Iya sama sama wa. Oiya ini hadiah buat kamu. Semoga kamu suka"

Tazqia, "Eohhhhh... Gembel lagi gembel lagi. Muak gue dengernya. Dasar gembel! Lo gak pantes ada disini!

Azwa, "Apa apaan sih lo Taz? Ribet banget jadi orang!

Ina, "Iya, lo bener Taz. Gembel kaya gua gak pantes ada disini. Ina berlari meninggalkan mereka semua.

Azwa, "Ini semua gara gara lo Taz!" Azwa berlari mengejar Ina.

    Ina berlari sekencang-kencangnya. Ia tak perduli dengan keadaan sekitarnya. Yang ia tahu hanyalah bagaimana caranya ia menjauh dan menghilang dari dunia ini. Tanpa di sangka, sebuah mobil melaju kencang dari arah berlawanan. Entah mengapa kaki Ina terasa berat untuk bergerak. Badan Ina terasa kaku, Ina tidak bisa beranjak dari tempatnya berdiri. Ina pasrah, air mata penyesalan mulai mengalir deras di pipinya "Apakah ini akhir dari hidup ku? Batinnya bertanya-tanya.
Dan "Brukkkkkk!

Ina tertabrak mobil. Kepalanya mengeluarkan banyak darah. Dari kejauhan Azwa berlari ketika melihat Ina tergeletak di pinggir trotoar jalan raya. Azwa memeluk Ina dan membawanya kerumah sakit.
 

  Bagaimana keadaan Ina? Apakah Ina akan selamat, atau justru sebaliknya? Ikutin terus jalan ceritanya yaaa.😊
  Jangan lupa vote and comment ya guys. Thanks😊

LIKE LIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang