13. Misi

1.5K 246 160
                                    

Kalo jodoh pasti ketemu kok. Kalo gak ketemu, entar gue yang nyari lo sampe ketemu. Biar kita jodoh.

- Willy Maska Ganendra -






“Aduhh... Gimana ya bilangnya? Kok jadi malu sih? Padahal tadi nggak.” Calistha terlihat bingung saat mau bertanya nama cowok yang di sukai Shahia. Sesekali ia menggigit bibirnya memikirkan kata-kata yang pas.

“Yaelah Ta, ribet amat sih. Lagian kan itu gebetan Shahia, bukan lo. Gimana sih?” Berly yang mengantar Calistha gereget jadinya.

“Oh iya ya,”

“Udah ah cepetan.”

Mereka berdua pun menghampiri segerombol siswa dari SMA Pastuba, Berly menepuk pundak cowok yang di maksud dari belakang karna memang posisi cowok itu sedang membelakangi mereka.

“Boleh ngomong bentar gak?” Kata Calistha, cowok itu pun mengangguk dan berjalan sedikit menjauhi teman-temannya.

“Ada apa ya?” Tanya cowok itu.

“Nama lo siapa?” Celetuk Calistha.

“Basa-basi dulu dong bege ih,” Berly tepuk jidat karna gemas dengan Calistha yang hobby to the point. “Jadi gini, temen kita ada yang... em... penasaran sama lo, so boleh tau nama lo gak?” Tanya Berly.

“Oh. Kirain ada apa, nama gue Avis.” Kata cowok itu di iringi senyum manisnya.

Wahh, leh ugha nih inceran si Shahia kali ini, pikir Berly.

“Nama lengkapnya dong, kenalin gue Calistha Hira.” Calistha mengulurkan tangannya dan memperkenalkan diri.

“Gue Avisa Ver Darrel.” Avis pun menjabat tangan Calistha.

“Gue Berly Deana,” giliran Berly yang berjabat tangan dengan Avis.

“Nama lo keren, tapi lebih keren lagi kalo ngasih kontak lo, hehehe.” Kata Calistha dengan cengirannya.

“Hahaha, ada-ada aja lo.”Avis terkekeh geli karna menurutnya Calistha lucu dan aneh. “Ig gue Avis_Verda, by the way temen kalian yang penasaran sama gue mana?” Lanjutnya.

“Dia lagi ada misi.”

●○●○●


Wil, liat deh tiga cewek itu!” Kata Adit.

“Terus kenapa, Dit? Lo suka?” Sahut Willy.

“Dari gerak-geriknya sih itu cewek-cewek mau kesini deh. Wah pas nihh mereka bertiga, kita bertiga.” David yang kepedean memainkan jambul kesayangannya.

“Bilang aja kalian naksir, gue mah ogah ah.”

“Bilang aja lo naksirnya sama yang cempreng.” Celetuk Adit.

“Hahahaha yang manggil si Willy pake sebutan 'merah' yak!” Seru David.

“Tapi cantik kan bro?” Akhirnya ketiga cewek itu sampai di hadapan mereka dengan malu-malu sampai ekspresi wajahnya tidak terkontrol... Absurd...

“Em.. kang namanya siapa ya?” Tanya salah satu cewek itu.

Willy yang merasa dialah yang di maksud menunjuk dirinya sendiri. “Saya?”

“Iya,” ketiga cewek itu kompak mengangguk.

“Willy.” Jawab Willy dengan raut wajah bingung.

Guardian Angel | [END] ✔ (TERBIT)Where stories live. Discover now