• 11 •

2.7K 440 44
                                    

"biar aku jelaskan , selaku mantan ketua klub film" ujar jeonghan hyung

"Ada lomba untuk memeriahkan festival film sekolah. Dan klub kami berpartisipasi menjadi salah satu peserta" tambahnya.

"Kami sudah menggarap film ini beberapa kali. Tapi hanya kalian yang sukses. Kami butuh ekspresi dan tindakan yang natural"

"Sekali lagi kami minta maaf dan juga berterima kasih" ujarnya dan seluruh anggota klub film membungkuk sembilan puluh derajat pada kami.

Ah , kami benar benar tertipu.

Mingyu tertawa , aku juga.

Merasa lucu dengan apa-apa yang sudah terjadi.

"Kami tidak ingin jadi aktor tanpa bayaran" ujar mingyu.

Seungcheol hyung terkekeh, "ayo ! Ku traktir kalian sebagai bayaran"

Begitulah akhirnya, kami berujung di sebuah restoran keluarga.

Sebelum pergi kesana mingyu berbisik padaku "ayo habiskan uangnya"

Dan kami benar benar menghabiskan uang seungcheol hyung malam itu.


-tamat-



🌸🌸

Aku krisis kuota , dan baru bisa publish sekarang, harusnya cerita ini one-day-done tapi wktu itu aku ketiduran dan muncul lagi sekrang.

Dari awal aku memang berniat membuat ending nya seperti ini.

Ehe.

Terimakasih sudah membaca serta voment untuk cerita ini. Saranghaee~~😙

Regards,
achi

S.I.M : Soonyoung is MissingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang