#9, Keep strong (a)

454 51 12
                                    

Sohyun pov

Saat ini aku dan taehyung sedang duduk bersantai menikmati semilir angin di roftoop gedung.

"Aku heran bagaimana bisa kau masih berada disekolah padahal jam pulang sudah lewat 4jam yg lalu"

"Ahh...itu,sebenarnya ini kebiasaanku tapi,aku terlalu lama tertidur"

"Tertidur?"

"Itu kebiasaan ku setiap jam terakhir kosong"

"Cihh...kebiasaan mu ternyata buruk sekali ya"

"Yak!!"ujarku sambil memukul lengannya

"Yak yak yak!!,kau mau membunuhku" pekik taehyung ketika ia hampir terjatuh akibat kudorong

"Maaf aku tidak sengaja"ucapku selembut mungkin

"Jika aku mati,tidak akan ada orang tampan sepertiku,Arra!!"

"Cihh percaya diri sekali"gumam ku

"Aku mendengar mu" ujarnya sambil menyenggol bahu ku

"Aku tau kau sebenarnya suka kebut-kebutan di jalan'kan,Heoll apa bedanya dengan kebiasaan ku,itu sama-sama buruk"

"Tapi aku kelihatak keren karenanya'kn" ujarnya sambil menunjuk motornya yg di belakang kami

Sohyun tertawa,iya dia memang keren,ia berterimakasih atas apa yg terjadi, sekarang sohyun merasa baikan,sohyun memejamkan matanya menikmati angin yg berhembus,taehyung memperhatikan sohyun ia menarik sudut bibirnya dan ikut  memejamkan mata bersama.

🌱🌱🌱

Jungkook pov

Ceklek...


Suara pintu terbuka setelahnya menampakan pria dengan surai coklatnya memasuki rumahnya

"Aku pulang"

"Tumben baru pulang sesibuk itu kau disekolah"

"Yah,ada sedikit masalah di sekolah" jawabku sambil menampakan senyum

"Cepat bersihkan dirimu eomma sudah siapkan makan malam"

"Nde eomma"

Setelah itu aku bergegas pergi kekamar mandi untuk membersihkan diriku

🌻🌻🌻

Taehyung pov

Aku mengantar sohyun pulang kerumahnya mengingat hari ini sudah malam jadi kami bergegas pulang.

Aku sampai di depan rumah sohyun,lalu sohyun turun dari motor dan melepas helem yang ia kenakan,kulihat ia seperti kesusahan membuka helem yg ia kenakan aku menahan tawaku melihat betapa konyolnya ia saat mencoba untuk membuka helem di kepalanya,lalu aku turun dari motor setelah membuka helem ku,aku mendekatinya dan kucondongkan badanku untuk membantunya membuka helem.

Jarak kami sangat dekat bahkan aku bisa merasakan hembusan nafasnya,tatapan kami bertemu seperti berada di dimensi slow motion semuanya begitu lama jantungku juga berpacu lebih cepat dari biasanya,mungkin jika ada orang yang melihat kami diposisi seperti ini orang akan menganggap kami sedang melakukan adegan seperti di drama-drama maksudku ciuman arghh apasih yag aku fikirkan.

Hingga aku tersadar dan menjauhkan wajahku darinya dan ia melepaskan helem yg ia pakai barusan,canggung entah krnapa saat ini aku merasakan hal yg tidak enak

True Love From Arogan Handsome BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang