Di kelas.
LE dan Suga sekarang diam diaman tidak ada yang berbicara. Suga pun melihat LE yang mendengarkan musik dari earphonenya sambil menyender pada kursi dan menutup matanya.
Suga melihat wajah LE yang menurut Suga sangat lucu dan cantik. Yah menurut Suga LE sangat berbeda dari yang lain. LE lebih kalem dari yeoja yeoja seperti biasanya.
Tiba tiba LE bersenandung musik. Suga yang mendengar pun langsung tidak percaya. Yah , LE mempunyai suara Yang sangat unik dan enak di dengar . Tak lama LE membuka matanya dan dengan cepat Suga melihat kedepan.
"Aku sudah hapal" ucap LE dingin pada Suga
"Hapal apa?" Tanya Suga
"Lirik kemarin untuk bernyanyi minggu depan"
"Ohhhh berarti sekarang pulangnya kita harus latihan" ucap Suga
"Heem"
"Aku ingin tahu suara mu yang disembunyikan oleh mu? Sebagus apa?" Ucap Suga dingin walaupun dia sudah tau suara LE
"Sudah kubilang aku tidak bisa bernyanyi kau yang memaksa,bodoh. Jadi jangan salahkan aku" ucap LE ketus
Tak lama hyun ssem pun datang. Setelah berlama lama mereka belajar akhirnya suara bel istirahat pun berbunyi. Dengan biasa teman teman LE dan LE pun ke kantin.
Pada saat di perjalanan tidak lain grup para yeoja bermulut pedas menghalangi mereka.
"Wahhhh... Sepertinya ada yang beruntung bisa bersama terus dengan Namja terkenal disini." Ucap Nayeon menyindir LE
"Ohhh yahhh minggu depan kita kan di suruh melihat penampilan menyanyi kelas mereka oleh henry ssem yang ganteng " ucap Sana
"Yahhh aku sudah tidak sabar melihat namja ku bermain piano tapi tidak dengan teman kelompoknya ini." ucap Nayeon
"Memangnya bisa apa sih ? Aku penasaran" ucap Dahyun
"Heiii bisakah kalian minggir . Kami ingin lewat, permisi" ucap LE semua teman teman nya pun bisa melewati mereka tapi pada saat LE akan melewat dia ditahan oleh mereka.
"Bisakah aku lewat dan lepaskan tangan mu yang ada dipundakku" ucap LE
Nayeon pun melepaskan tangannya.
"Terimakasih" ucap LE
"Heiii dengar yeoja aneh , jangan dekati Suga ku. Gara gara mu Suga menjauh dariku" ucap Nayeon sedikit teriak
"Dengar yah yeoja Mulut pedas aku tidak mendekati dia" ucap LE santai
"Mwo!yeoja mulut pedas. Lalu apa maksudmu dengan berciuman dengannya dan selalu bareng ke sekolah dengan Suga. Bukankah itu mendekati namanya ,hah" ucap Nayeon marah
"Sudah bilang berkali kali kalau aku tidak mendekatinya. Jangan jangan telingamu ada sesuatu yah. Cepatlah ke dokter nanti parah." Ucap LE yang masih santai sedangkan Nayeon sekarang sudah sangat marah dihadapannya yang mendengarnya .
Nayeon pun akan menampar LE tapi..
"Kajja , kita ke kantin" ucap Suga yang langsung merangkul LE dan melewati nayeon dihadapannya.
"Permisi nayeon kami duluan " ucap Suga
Nayeon pun langsung diam dan tidak bisa berbuat apa apa. LE pun berusaha melepaskan rangkulan Suga yang ada di pundaknya.
"Lepaskan!" Ucap LE berkali kali
Setelah mereka jauh dari nayeon Suga pun langsung melepaskan rangkulannya.
"Bilang apa?" Ucap Suga
"Menyebalkan" ucap LE dingin dan berlalu mendekati teman teman
Setelah mereka makan mereka pun kembali ke kelasnya. Sekarang LE sedang duduk sambil mendengarkan lagu dan mengunyah permennya.
Tak lama Suga pun datang dan duduk di kursinya yang ada di sebelah LE. Suga sama sama mengunyah permen karet.
"Ini" ucap Suga sambil menyodorkan kopi pada LE
"Buatku? Tidak mau nanti ada racunnya" ucap LE dingin
"Bukan, buat jiyeon ssem. Yah buatmulah dan mana ada kopinya beracun, aneh" ucap Suga sama dinginnya
"Yasudah , gomawo" ucap LE dan mengambil kopinya
"Jangan lupa pulangnya" ucap Suga
"Iyah"
Akhirnya guru pun datang dan pelajaran di mulai.
Bel Pulang pun berbunyi dengan biasa teman teman mereka berdua pamit kepada LE dan Suga.
"Aku keluar dulu, jangan pulang. Kalo lama hubungi aku" ucap Suga
Suga pun duluan keluar kelas dan meninggalkan LE yang sedang bermain handphone. LE pun hanya mengangguk. Setelah beberapa lama Suga tidak kembali ke kelas . LE pun menghubungi nomer Suga.
"Yeobsoyo" ucap LE
"Kau dimana? Kenapa lama?" Tanya LE
"..."
"Baiklah aku kesana"
LE pun menutup panggilannya dan beranjak pergi dari kelas menuju tempat suga yaitu lapangan bola basket. LE pun sampai di lapangan bola basket dan melihat Suga bersama teman temannya bermain bola basket.
Suga yang melihat LE pun menghampiri LE.
"Kenapa kau malah bermain basket? Mau latihan tidak?" Ucap LE
"Iyah jadi... Tapi kau harus menunggu ku bermain. Aku lupa kalau hari ini ada eskul bola basket. Hanya sebentar." Ucap Suga
"Hanya sebentar, oke" ucap LE memastikan
"Iyah." Ucap Suga dan menyuruh LE duduk
LE pun duduk di sebelah tas Suga dan melihat permainan Suga dihadapannya yang sangat membosankan. LE menahan dagunya dengan kedua tangannya dan melihat Suga yang sedang bermain.
'hm. Kenapa lama sekali, membosankan' batin LE
Akhirnya setelah lama menunggu Suga pun selesai dengan eskulnya dan menghampiri LE yang sudah sangat bosan.
"Hanya sebentar! Hm. Membohong saja pekerjaannya, kenapa kau lama sekali hah" ucap LE
"Iyah aku tahu itu waktu yang lama . Mian" ucap Suga
"Terus bagaimana dengan latihan nya" tanya LE
"Sekarang kita pulang, ayo" ajak Suga
"Mwo! Lalu buat apa aku disini jika tidak latihan" ucap LE
"Untuk menunggu ku."
"Kalau tau begini aku pulangnya ikut dengan Solji tadi" kesal LE
"Ikut saja denganku memang apa bedanya, kajja" ajak Suga dan menarik LE.
LE pun hanya mengikuti namja yang berjalan dihadapannya dengan perasaan yang kesal. Setelah mereka sampai diparkiran Suga memasangkan Helm pada LE. Karena LE daritadi melihat Suga dengan tatapan kesal.
"Cepat naik" perintah Suga
LE pun naik pada motor Suga. Dan pada saat dijalan LE melihat seorang yeoja tua dan kecil akan menyebrang dengan cepat LE menepuk Suga
"Berhenti palliwa itu ada orang tua dan anak kecil akan menyebrang" ucap LE sambil memukul pundak Suga kencang
"Ahh,appo berhenti memukulku. iyah iyah mana?" Tanya suga
"Disana palliwa" ucap LE dan memukul sangat keras di akhir pukulan.
"Ahhh berhenti memukulku" marah suga
LE pun sangat puas dan menahan tawanya. Mereka pun sampai di dekat orang tua dan anak kecil yang akan menyebrang.
"Ahh halmeoni . Mari saya bantu" Ucap LE sambil tersenyum.
"Dan kalian biar bersamaku , kajja" ajak Suga pada Anak anak sambil tersenyum.
Mereka pun menyebrang bersama dan tidak lupa dengan senyumannya.
"Kamsahamnida" ucap Yeoja tua itu dan anak anak.
Suga dan LE pun hanya membalas nya dengan senyuman lebar.Yeoja tua dan anak anak itu pun berlalu dari hadapan mereka. Suga pun melihat LE yang tersenyum . Dan Suga juga masih tersenyum.
"Kau sangat cantik jika tersenyum" ucap Suga
Dengan cepat LE langsung merubah senyumnya menjadi dingin dan tidak ada ekspresi lagi.
"Kau sangat jelek jika tersenyum" ucap LE
LE pun langsung menyebrang.
Tbc...........
Wahhhhhh wahhhh wahhhhhh..........(apaan sih autornya udah gitu cuman ngomong wah wah wah doang lagi.)
Penasaran selanjutnya.....
Mian typonya jangan lupa vomentnya.....
Anyeong.
YOU ARE READING
Mirror (너와 나)
Teen FictionSeorang namja dan yeoja berumur 18 tahun yang dulunya ceria tiba tiba di suatu waktu keduanya ini memutuskan dan memilih merubah kepribadiannya . Kepribadian yang sangat bertolak belakang dari dirinya yang sebenarnya. Dan tidak akan pernah lagi ke...
