06 (Eunwoo)

402 55 0
                                    

Aku masuk ke apartemenku dan langsung masuk kamar untuk menyiapkan baju sebelum aku mandi. Setelah mandi, aku langsung melempar tubuhku ke tempat tidur dengan keadaan rambut masih setelah basah.

★★★

Aku duduk di sebuah bath up yang berisi bola-bola mainan berwarna biru. Aku memainkan bola-bola yang ada untuk membuang waktu dan berharap rasa bosanku menghilang

"oppa! Aku bosan, main yuk" kataku sambil mendongakkan kepalaku menatap seorang namja yang sedang duduk sambil berkutat dengan kertas dan pensil

"bentar ya. Masih belum selesai" jawabnya. Dia adalah Eunwoo, nama panjangnya Cha Eunwoo. Dia adalah pacarku yang sangat pintar

"bikin apa sih?"

"bikin lagu, bentar ya"

"coba liat" kataku sambil berusaha keluar dari bath up ini, kemudian menaiki tangga untuk bisa menghampiri Eunwoo oppa yang berada di lantai 2

Di ruangan ini, memiliki bangunan kayu yang di cat berwarna biru. Bangunan hanya berukuran setengah dari ruangan dengan cat berwarna biru ini, dan tingginya juga membuat ruangan ini seperti terpisah menjadi 2. Ada tangga juga seluncuran yang memiliki warna yang sama dengan bangunan ini

"tunggu dulu, jangan mendekat, ini belum selesai" kata Eunwoo oppa sambil bergerak menjauhiku

"ah~ aku kepo. Lagi pula kau sudah berkutat dengan itu dari tadi"

"iya-iya. Kalo udah selesai, aku akan menunjukkannya padamu"

"gak mau, kau mau liat sekarang" paksaku, kemudian Eunwoo oppa bangkit dan berjalan ke arah seluncuran itu lalu berseluncur ke bawah

"gak mau" katanya sambil berseluncur, aku pun mengikutinya berseluncur, kemudian Eunwoo oppa duduk di bath up yang berisi bola-bola biru itu

"lemme see" kataku berusaha mengambil kertas itu tapi dengan cepat Eunwoo oppa menjauhkannya dariku sambil menatapku. Aku menatapnya sambil memanyunkan bibirku.

Aku akhirnya duduk melantai sambil memainkan bola-bola biru itu lagi sampai Eunwoo oppa bangkit dari bath up itu dan menghampiriku

"sebosan itukah kau sampai kau terlihat seperti anak ilang?" tanya Eunwoo oppa, aku hanya menatapnya tajam

"pacar macam apa kau, membuat pacarnya bosan dan lebih mementingkan lagumu itu" omelku yang masih dengan memanyunkan bibirku, sedangkan ia hanya tersenyum manis

"itu lagu tentangmu. Jadi aku ingin membuatnya sampai selesai dulu, baru akan kutunjukkan padamu"

"tapi tetap saja kau mengabaikanku!" teriakku

"ya sudah, gimana kalo kita liat majalah saja. Aku tadi baru beli majalah, kau suka melihat horoskop dari majalah, kan?" kata Eunwoo oppa yang berjalan ke sudut ruangan dan mengambil sebuah majalah, 2 buah botol minuman berwarna biru dan menghampiriku. Ia duduk melantai dan memberikanku salah satu dari botol itu

Aku dan Eunwoo oppa duduk bersebelahan, bahkan berdekatan. Sangat dekat. Perhatian kami yang tadi tertuju pada majalah yang dipegang Eunwoo oppa, berubah menjadi menatap satu sama lain dengan jarak yang kurang dari sejengkal.

★★★

Aku terbangun dan membuka mataku perlahan. Aku menatap langit-langit kamarku terlihat begitu gelap kemudian menghela napas

"Eunwoo oppa" gumamku mengingat-ingat mimpiku barusan, kemudian aku bangkit dari tempat tidur dan menoleh ke arah nakas kecil di samping tempat tidurku

Dream Store StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang