35

1.8K 355 11
                                    

Aku menatapnya yang berjalan disebelahku sambil menggenggam erat jemariku.










Senyumnya yang sehangat mentari pagi, aku ingin senyum itu terukir selamanya dibibir indahnya. Bisakah?








"Aku tau aku tampan, berhenti menatapkan seperti itu nanti kau tambah suka."







"Cih. Kau dan tingkat kepercayaan dirimu yang menjulang sampai langit itu."








Dia berhenti, membuatku ikut berhenti.









Dia berbalik dan menatapku, membawa jari-jarinya yang hangat menelusuri pipiku.






"Mwoyaa, ka- kau mau apa?"











"Selama ini aku baru tau kalau dibibirmu ada freckles. Dua, semuanya disisi sebelah kanan."









Chanyeol menyentuhnya, menyentuh bibirku dengan jarinya.







"Boleh ku sentuh lagi? tapi kali ini dengan bibirku."







Hah?!







Cup.







Yang aku ingat hanya bibirnya yang lembut menyentuh bibirku. Jemarinya menekan tengkukku dan aku tenggelam dalam buaian cintanya.









Ah, andai aku bisa menghentikan waktu. Aku ingin hidup di moment ini selamanya.

dear, chanyeol✔Where stories live. Discover now