Chapter 15 b

4.7K 351 64
                                    

Haii.. Seharusnya part ini jadi satu dengan part sebelumnya, tapi karena sesuatu dan lain hal jadi baru bisa di upload skrg.
Ini tentang Shin Hye ya, kenapa sampai akhirnya Yong Hwa bisa ngeliat dia di bar.
Klo sekiranya ada yang kurang di mengerti nanti aku jawab di kolom komentar.
Happy reading

______

Shin Hye menatap dirinya di depan cermin setelah Na Ra -asisten Jang Hyuk- selesai mendadaninya. Gadis yang tengah berdiri menghadapnya itu terlihat begitu berbeda. Shin Hye nyaris tidak mengenalinya kalau saja gadis di depannya itu tidak melakukan gerakan yang sama dengan yang dilakukannya.

Rambut panjangnya yang biasa terikat dibiarkan terurai dibuat sedikit mengembang. Make-up sedikit tebal menghiasi wajahnya di tambah dengan lipstik berwarna merah semerah gaun yang dikenakannya. Mini dress tanpa lengan dengan potongan dada rendah berbentuk V dengan panjang lima senti diatas lutut.

Beberapa kali Shin Hye menarik ujung baju yang dikenakannya, sayangnya hal itu justru menyebabkan bagian dadanya ikut turun hingga membuatnya harus menahan bagian dada agar tidak turun.

"Tidak bisakah aku memakai pakaian yang lain saja? Ini terlalu terbuka, aku tidak pernah memakai pakaian seperti ini sebelumnya."

"Sayangnya disini bukan toko baju sayang, kau tidak bisa memilih baju yang kau sukai. Itu pilihan Jang Hyuk karena malam ini adalah malam pertamamu dan kau harus melayani orang penting."

"Tapi aku-"

"Lalukan apa yang Jang Hyuk inginkan sebelum ia berbuat kasar padamu," potong Nara cepat, "Terimalah takdirmu kalau kau ingin hidup tenang," ucap Na Ra sebelum meninggalkan Shin Hye di kamar.

Sekali lagi Shin Hye memandangi bayangan dirinya di cermin. Ia benar-benar terlihat nyaris telanjang saat ini. Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa selain menuruti apa yang Jang Hyuk inginkan, sambil terus berdoa akan ada keajaiban yang bisa mengeluarkannya dari takdir buruk ini.

"Cepatlah kalau kau tidak ingin salah satu dari pria besar itu menyeretku keluar."

Shin Hye menoleh ketika Na Ra kembali berdiri di depan pintu, menunggunya. Dengan berat hati Shin Hye mengikuti langkah Na Ra menuruni tangga menuju mobil besar yang telah menunggu di luar.

Begitu memasuki mobil Shin Hye cukup terkejut mendapati ada banyak gadis lain yang ternyata telah berada di sana. Penampilan mereka tidak jauh berbeda dengan Shin Hye. Satu-satunya yang membedakan hanya sikap mereka yang terlihat lebih santai dari Shin Hye.

Mungkin karena mereka sudah terbiasa, pikir Shin Hye.

Dan sebentar lagi kau yang juga akan terbiasa, tambahnya.

Sesampainya di sebuah club yang menjadi tujuan mereka, Shin Hye baru tahu bahwa Jang Hyuk adalah germo yang menyediakan gadis-gadis itu club-club malam yang ada di Seoul. Tidak heran karena gadis-gadis yang dimiliki Jang Hyuk memang di atas rata-rata. Mereka cantik dan istimewa, sayangnya mereka terjebak oleh takdir hingga membuat mereka terpaksa bekerja seperti ini. Dan Shin Hye akan menjadi salah satu diantara mereka beberapa saat lagi.

Na Ra membawa Shin Hye ke sebuah ruangan privat yang terdapat di club itu. Dan bayangan apa yang sempat terjadi padanya beberapa waktu lalu membuat Shin Hye merinding.

Ia ingat club itu. Yah... Tentu saja ia ingat karena disini ia hampir saja kehilangan harta paling berharga yang dimilikinya, beruntung saat itu ada Yong Hwa yang menolongnya,  dan sekarang pria itu tidak akan menolongnya.

Shin Hye menggeleng, menepuk pipinya ketika ingatannya tentang Yong Hwa datang kembali. Pria itu memang pernah menolongnya, tapi sayangnya ia tidak ada bedanya dengan pria yang hampir memperkosanya saat itu, dan Shin Hye benci ketika mengingat bagaimana Yong Hwa menganggapnya begitu murahan.

Give Me a BabyDonde viven las historias. Descúbrelo ahora