𝘍𝘢𝘭𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘓𝘰𝘷𝘦 𝘐𝘯 𝘛𝘩𝘦 𝘞𝘪𝘯𝘵𝘦𝘳

Part 9: Your Hand

If You Dont Like Dont Read !!!

Jangan Budayakan Sikap Plagiat !!!

Bacalah Di Waktu Senggang Dan Bagi Yang Muslim Jangan Lupa Shalat Dan Mengaji !!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading Minna!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sasuke yang melihat gadis didepan nya menangis menjadi heran. Bagi nya Ia tidak berkata kasar atau ada kata-kata nya yang menyedihkan sehingga membuat gadis tersebut menangis. Jadi kenapa gadis didepan nya ini menangis?

"H-habis..."

"Hiks... H-habis... Hiks Aku suka sekali lukisan itu... Hiks..." air mata perlahan turun membasahi pipi mulus Hinata.

"S-syukurlah... Aku benar-benar... Hiks... Bersyukur..." Hinata mengusap air mata yang mengalir dikedua pipi chubby nya.

Sasuke yang mendengar perkataan Hinata onyx nya membola disertai wajah yang merona tipis. Namun, Hinata tidak menyadari nya karna mata nya tertutup karna sedang menangis.

Sadar akan sikap nya, Sasuke segera memalingkan wajah kearah lain. Agar Hinata tak melihat wajah nya yang merona tipis.

"Kau... Suka Snowel kan?" tanya Sasuke tanpa menatap Hinata.

"I... Hiks... Iya..." Hinata masih sibuk menghapus air mata yang terjun bebas dipipi nya.

"Dihari yang penuh salju itu, Aku melihat mu bergelantungan di pagar kawat" Sasuke melirik Hinata melalui ekor mata nya.

Deg...

'Be... Bergelantungan??? Menusuk sekali kata-kata nya'

"Ter... Ternyata kau memang m-masih ingat" air mata Hinata seketika raib terganti kan oleh wajah yang merona karna malu.

"Aku cuma ingat waktu kau terjatuh" ujar Sasuke.

'Kyaa!!! Aku Malu sekali!!! Kenapa harus moment memalukan itu yang di ingat nya?!' batin Hinata berteriak sambil menangkup kan kedua pipi nya yang merona malu.

Sasuke yang melihat pipi chubby gadis didepan nya merona tertawa kecil. Sasuke akui jika Hinata memiliki wajah imut bak anak kecil.

Menurut nya wajah yang dimiliki Hinata itu tidak sesuai dengan usia nya yang mulai beranjak dewasa.

"Ah... Sudahlah... Aku juga suka kok" ujar Sasuke.

Sasuke tersenyum tipis... Sangat sangat tipis. Namun, senyum tersebut tertangkap oleh retina Hinata. Manik amethys nya membola melihat senyuman Sasuke yang menawan dan memabukkan, sama seperti Itachi.