HUG ME. PLEASE[COMPLETED]

15

Gara telah tiba dibandara new delhi, ia dijemput orang-orangnya yang diam-diam mengikuti Andara Crystaly gadisnya.

"Tuan kamar tuan berada didepan kamar nona crys" kata joshep.

"Trimakasih jos. Tanpamu aku tak akan mengetahui semuanya." Kata gara tersenyum tipis.

Setibanya dihotel, salah satu orangnya telah berhasil menyusup menjadi pengawal dara. Gara terlihat lebih tenang dari sebelumnya.

Setelah gara membersihkan dirinya ada laporan jika dara keluar sendirian tanpa ingin ada yang menemani.

Dengan cepat gara mengikuti dara dan berhasil dara sedang menuju disebuah taman didekat hotelnya ia memandang jauh kedepan dengan pikiran kosong.

Gara masih setia mengamati dara dengan dahi yang dikerutkan.

Dara sedang memikirkan tentang perjodohan gara dan carent yang dilakukan minggu depan.

Flashback on

Dara telah kembali dari jalan-jalannya bersama dengan tina dan janeta.

"Crys bolehkah aku menemani tina malam ini. Kau tau bukan kalau dia akan mengenalkanku pada seseorang" ucap janeta dengan memainkan tangannya

Dara tersenyum lebar pada janeta "tentu.. kau juga berhak bahagia jane. Dan kejamnya aku jika melarangmu" ucap dara

"Seriously?" Tanya janeta

"Yups. Kapan aku bercanda sayang" goda dara pada janeta.

"Oh thanks sweetty" ucap janeta lalu memeluk dara erat

"Thanks sweet kau izinkan janeta menginap ditempatku" kata tina yang ikut memeluknya.

"Your welcome guys" jawab dara.

"Kita berangkat dulu ya... Hati-hati disini. Kalau ada yang mencurigakan call me oke" kata janeta.

"Oke siap komandan" ucap dara dengan memberi hormat.

Sontak tina dan janeta tertawa kencang membuat dara ikut tertawa dengan tingkahnya.

Setelah kepergian mereka dara membersihkan dirinya dan istirahat sejenak namun dering teleponnya membuyarkan matanya yang sayup-sayup tertutup.

Halo"jawab dara setelah mengangkat teleponnya

Halo sweet how are you? Tak merindukan daddymu ini kah selama ini" kata roihan

Sorry daddy. Maaf daddy aku sangat sibuk. Gimana kabar daddy? " jawab dara

Baik sweet ohiya 2 minggu lagi carent akan bertunangan dengan gara sweet pulang lah" kata roihan

Jantung dara berkejar dengan cepat, ini memang harapannya jika carent akan menikah dengan gara laki-laki yang dara sayangi ralat cintai.

Ia dad, aku usahakan"kata dara

Oke... see u sweet"kata roihan

Mereka pun menutup teleponnya, dara menghela nafas berat sangat berat.

Flashback off

"Oh god... aku gak bisa... tolongg berikan aku petunjuk... argh.." ucap dara frustasi

"Andai aku bisa milih aku maunya sama kamu. Kamu yang aku cintai... tapi kenyataannya kita gak akan bisa bersama...." lanjutnya

Bahu dara bergetar ia menangis meluapkan emosinya. "Biarkan aku menangis sekali ini aja hanya kali ini" gumam dara.