21

26.2K 2.5K 287
                                    

.
.
.

"Papa gak boleh kemana-mana, disini aja peluk Wonu."

Wonwoo terus memeluk Mingyu yang sudah siap dengan seragam lengkap. Mencegahnya untuk berangkat sekolah. Mingyu sampai kewalahan membujuk Wonwoo.

"Mingyu sekolah sebentar, nanti siang kan sudah pulang. Wonwoo boleh peluk Mingyu sepuasnya nanti." Wonwoo menggeleng menolak bujukan Mingyu.

Dia makin mengeratkan pelukannya dipinggang Mingyu dengan wajah yang dia sembunyikan didada suaminya.

"Wonu, Mingyu kan harus sekolah biar cepat lulus terus Ming kerja cari uang buat kamu sama baby." Wonwoo mendongak menatap wajah Mingyu dengan tatapan polos.

"Ung..kerja?" Mingyu mengangguk mengusap pipi Wonwoo.

"Iya kata papa nanti Mingyu harus kerja buat kamu. Makanya Ming sekolah dulu ya." Wonwoo memajukan bibirnya merajuk.

"Tapi kamu harus langsung pulang, baby nya nanti kangen." Mingyu mengangguk menurut.

"Poppo." kata Wonwoo menjinjitkan kakinya mencoba meraih bibir Mingyu.

Mingyu tertawa melihat kelakuan Wonwoo. Ia menunduk dan Wonwoo langsung mengecup bibirnya berkali-kali. Setelah itu Mingyu membisikkan sesuatu ditelinga Wonwoo sampai pria manis itu mengangguk senang dan membiarkan Mingyu berangkat.

🌻

Wonwoo tertidur bergelung disofa ruang tengah, mengabaikan tv yang menayangkan program binatang . Mamanya tertawa pelan sambil membersihkan meja, Wonwoo imut sekali. Tadi dia bilang ingin menunggu Mingyu pulang tapi dia malah tertidur.

Sebegitu rindunya Wonwoo dengan Mingyu sampai dia memakai baju dan celana pendek rumahan milik suaminya. Mamanya merapikan poni Wonwoo yang mulai panjang menutup wajahnya. Astaga anaknya imut sekali, rasanya baru kemarin dia memberikan anaknya pada keluarga Kim.

"Mama Kuki lapaar..." terdengar teriakan dari luar, itu berarti dua bayi besar yang lain sudah pulang sekolah.

Jungkook masuk kedalam rumah diikuti Mingyu dibelakangnya. Mamanya memukul pantat anak bungsunya yang suka sekali berteriak. Mingyu tertawa lalu matanya menangkap sosok menggemaskan dengan kaos putih kebesaran miliknya sedang tertidur disofa.

"Dia nungguin kamu tuh sampai tidur." kata mamanya.

Mingyu terkekeh duduk dikarpet bawah. Menumpu tangannya dipinggir sofa memperhatikan wajah Wonwoo. Sesekali Wonwoo bergumam pelan membuat Mingyu mengecup bibirnya gemas.

"Anak mama imut ya." Mingyu mengangguk setuju mendengar ucapan mama Jeon.

"Mingyu harus jagain anak mama ya, mama gak punya yang kaya Wonu lagi. Adanya yang nakal nih." kata mamanya menarik pipi Jungkook sampai empunya memekik nyaring.

"Iya Mingyu jagain Wonu, nanti anak mama Mingyu ganti sama baby yang imut ya."

Mama Jeon dan Jungkook menahan pekikannya mendengar perkataan Mingyu barusan.

"MAMA AKU MAU SATU YANG KAYA MINGYU..."

Jungkook berteriak heboh sambil menggigit dasi sekolahnya yang masih terpasang apik. Mama Jeon menepuk pelan kening Jungkook karna teriakannya barusan membuat Wonwoo terusik. Tapi dalam hatinya dia senang kalau Mingyu benar-benar menyayangi anak sulungnya.

"Bawel kamu dek, kakak kamu bangun tuh duh rewel pasti. Udah kamu ganti baju sana." Mama Jeon mendorong anak bungsunya menjauh meninggalkan Mingyu dengan Wonwoo.

"Ung..." Wonwoo meregangkan tubuhnya sebelum membuka mata. Setelah membiaskan cahaya yang menyeruak masuk Wonwoo mengerjap pelan. Dia tersenyum lebar begitu mendapati Mingyu duduk didepannya.

"Papa..." katanya sambil merentangkan tangan meminta pelukan.

Mingyu dengan senang hati memeluk Wonwoo. Membawa tubuh yang lebih kecil kepangkuannya. Wonwoo melingkarkan kakinya dipinggang Mingyu.

"Tidur nyenyak?" Wonwoo mengangguk didada Mingyu.

"Sudah makan? minum susu?" Wonwoo mengangguk lagi.

"Pintar, kamu harus makan teratur biar babynya gak lapar." Wonwoo terkekeh pelan membiarkan Mingyu mengusap punggungnya lembut.

"Baby, papa sudah pulang." Wonwoo menunduk, berbicara dengan perutnya sendiri. Mingyu terkekeh ikut mengusap perut Wonwoo.

"Baby kangen sama papa?" tanya Mingyu. Wonwoo mengangguk imut lalu kembali memeluk Mingyu.

"Iya baby nya kangen." Wonwoo mengangkat wajahnya, "Gyu, cium..." katanya manja.

Mingyu mengecup kening Wonwoo lembut.

"Udah." tapi Wonwoo malah cemberut dengan bibir melengkung kebawah.

"Yang ini." Wonwoo menunjuk bibirnya dengan jari telunjuk yang langsung dituruti Mingyu. Wonwoo tersenyum senang sampai hidungnya mengkerut lucu.

"Ini juga." Wonwoo menunjuk pipinya.

Mingyu membuang napas, ia menangkup wajah Wonwoo. Mengecup seluruh wajahnya tanpa terlewat. Wonwoo tertawa menahan wajah Mingyu yang akan mengecupnya lagi.

"Hihi papa lucu, ayo ganti baju. Wonu siapkan makan siang." Mingyu mengangguk dan Wonwoo beranjak, berjalan kearah dapur.

Yah, walaupun bukan Wonwoo yang memasak. Tapi dia mau repot-repot menyiapkan makan siang untuk suaminya. Menemani Mingyu makan siang sambil tangannya yang terus menggaruk kecil perutnya sendiri dengan satu jari. Babynya suka diusap seperti itu, apalagi diusap oleh papanya. Wonwoo pasti langsung tertidur pulas.


Tbc.

Gue sedang memikirkan ide biar ini work ga terlalu banyak chap. Ntar kalian bosen...

hehe

Sorry for typos.

My Giant Baby ✔ | MEANIEWhere stories live. Discover now