Disinilah kim jongin sekarang, menunggu sang tuan muda istri dari atasanya pulang sekolah, sekarang jam sudah menunjukan pukul dua siang dan itu tandanya sekolah sebentar lagi akan bubar.
Sudah jadi rutinitas si kim jongin buat menjemput suami mungil dari bos sekalian temanya itu.
"Kai hyung" teriak orang yang di tunggu oleh kai
"Hallo anak manis, bagaimana sekolahnya lancar" tanya kai sambil mengacak rambut si mungil
"Lancar hyung, hari ini baekkie kedatangan teman baru, tapi anaknya cuex banget hyung, tadi aja baekkie mau kenalan aja dia gak mau hyung" cerita Baekhyun
"Mungkin temanya belum terbiasa berteman sama orang lain, dan lebih suka menyendiri baek" jawab kai
"Tapi hyung, baekkie kan mau main sama dia, habis dia lucu hyung, kulitnya putih banget, dan dia juga gak banyak senyum" cerita Baekhyun
"Ya udah sekarang kita pulang yah, hyung tidak mau si kuping lebar itu nanti ngoceh-ngoceh gara-gara hyung telat ngantar kamu pulang" ujar jongin
"Iya hyung, ayo kita pulang, baekkie juga melas banget, masa tadi gurunya ngasih tugas banyak banget dan harus selesai waktu itu juga" ceritanya lagi
"Tapi baekkie bisa kan?" tanya yang lebih tua
"Bisa hyung, kan baekkie anak pintar" jawab Baekhyun bangga
"Bagus"
"Oh iya hyung kita mampir beli es cream ya hyung" pinta si kecil
"Nanti si kuping lebar marah" jawab kai
"Gak bakalan hyung, kalau hyung tidak ngasih tau hyung kuping lebar" jelas Baekhyun
"Tapi satu aja ya" jawab yang lebih besar dan di balas anggukan semangat oleh Baekhyun
"Iya hyung satu aja tapi yang super jumbo ya hyung, baekkie udah lama banget gak makan es cream, hyung bertelinga besar gak ngizinin baekkie"cerita si mungil dan mengerucutkan bibirnya
"Ya ampun kok bisa ya chanyeol di kuping peri itu tidak tertarik sama ni bocah, imuet dan cute banget" batin kai
"Oke nanti kita beli yang paling besar ya, apa baekkie senang" tanya kai sambil mengelus rambut si mungil
"Ho'oh baekkie sangat senang, hyung yang terbaik" jawab si kecil penuh semangat.
Setelah selesai menemanin si mungil memakan es cream nya kai lansung mengantar si kecil pulang karena dia harus balik lagi kantor kalau tidak mau si kuping caplang nagamuk.
"Ya udah bekkie lansung masuk kedalam yah, hyung harus balik kekantor sekarang juga, hyung gak mau suami caplang mu itu nagamuk" ujar kai
Baekhyun mengngangukan kepalanya lucu "iya hyung, gumawo hyung" ucapnya penuh semangat dan berlari kecil memasuki rumah nya.
Setelah melihat Baekhyun benar-benar memasuki rumah sahabat nya itu, kai lansung pergi meninggalkan kediaman Baekhyun untuk kekantor.
"Yak kim jongin kenapa kau lama sekali" teriak chanyeol setelah jongin datang
"Yak... Tidak usah teriak-teriak gw lama juga karena harus menemanin istri mu makan dulu. "Jawab jongin
"Issssssss alasan saja, bilang saja kau mau melewatkan pertemuan dengan kolage"tuduh chanyeol
"Yak tuan park, apa gw tega liat istri mungil lo itu mati kelaparan hah, dasar yoda stres"dumel kai di akhir kalimatnya
"Yak kim jongin aku mendengar mu"teriak chanyeol
"Gw gak peduli, gw bosan liat lo kerjanya marah-marah terus." jawab jongin meninggalkan ruangan chanyeol.
.
.
.
Disini lah sekarang chanyeol dimasion gede nya, dia baru saja menginjakan kakinya dirumahnya, tapi tumben sepi, kenapa tidak ada suara berisik seperti biasanya. Biasanya akan ada suara tv yang menyala dengan volume yang sangat besar.
"Tumben sekali sepi, apa dia sudah tidur" menolog chanyeol Dan berjalan menuju kamarnya dilantai dua.
Kamar dia dan sang pengantin berbeda, kalau chanyeol di kamar utama maka Baekhyun di kamar samping kamar chanyeol. Setelah sampai didalam kamarnya chanyeol lansung mandi dan melakukan aktifikas lain nya, seperti biasa mengecek kerjaan yang belum sempat iya kerjakan di kantor tadi.
Ting
Kimkai
Chan sorry gw lupa bilang sama lu tadi, tolong liatin Baekhyun ya, takut dia sakit soalnya tadi dia makan es cream porsi jumbo sendiri, gw kwatir dia demam.
Chanyeol yang membaca chatan dari kai lansung melebarkan matanya, kaget dan kesal menjadi satu.
"Pantasan anak itu tidak keliatan batang hidungnya pasti terjadi sesuatu sama tu bocah" kesal chanyeol Dan lansung berjalan kekamar yang ada di samping kamarnya.
Chanyeol lansung menyalakan lampu yang belum di nyalakan sama sekali oleh Baekhyun, padahal Baekhyun itu takut gelap. setelah lampunya nyala chanyeol lansung melihat Baekhyun yang meringkuk di atas kasur nya dengan keringat yang membasahai tubuhnya bahkan bajunyapun udah lepek banget.
Chanyeol lansung jalan cepat menuju ranjang Baekhyun, meletakan tangannya di kening simungil untuk memastikan apakah si mungil baik-baik saja atau tidak.
"Shit" upatnya "ini sangat panas, emang berapa banyak es cream yang dia makan hingga bisa demam begini" kesal chanyeol.
Walaupun dia kesal dia tetap pergi ke lantai bawah untuk mengbil baskom kecil serta air dingin dan handuk kecil untuk mengompres si mungil.
"Merepotkan saja, kapan sih lu gak ngerepetin gw" dumel chanyeol tapi tangan ya tetap berkerja mengompres kening si mungil.
Setelah mengoperas si mungil chanyeol beranjak menuju lemari baju, untuk mencari piyama tidur Baekhyun dan menggantinya.
Setelah selesai Menganti baju Baekhyun chanyeol duduk di pinggir ranjang Baekhyun, sembari mengganti kompresan yang ada di kepala Baekhyun.
"Uuuehg" lenguh baekhyun membuka matanya dengan perlahan
"H.. Hyung" panggilnya lirih
Chanyeol yang melihat Baekhyun bangun dari tidurnya lansung kaget, dan menanyai bocah itu mau apa.
"H ha haus hyung" suara Baekhyun serak. Dan chanyeol lansung membantu Baekhyun minum.
Setelah itu Baekhyun kembali tidur lagi.
.
.
.
.
.
Paginya Chanyeol kembali melihat baekyhun dikamarnya, untuk mengecek suhu tubuh si mungil apakah ada perubahan atau belum.
Tangan nya terulur untuk memegang kening baekhyun. " masih hangat" gumam chanyeol dan mengganti konpersan yang ada di atas kening si mungil
"Sudah tau gak bisa makan yang dingin berlebihan masih aja makan es cream dengan vorsi yang bisa di habisin sama tiga orang" dumel chanyeol lagi, seperti nya dari semalam chanyeol kerjaannya hanya mengomel saja tampa ada yang mendengar, kalau ada yang mendengar pasti semua orang akan heran, karena chanyeol adalah pribadi yang dingin dan hemat bicara, tapi dari semalam iya slalu mengomel, padahal yang di omelin tak mendengarkan omelan nya sama sekali, karena matanya slalu tertutup untuk menuju mimpi indahnya.
Hari ini chanyeol tidak berangkat kekantor, iya menyerahkan semua kerjaan kantornya pada kai, karena dia tidak ingin meninggalkan Baekhyun sendiri dirumah, walaupun pagi sampe sore ada maid, tapi chanyeol ingin menjaga sendiri si mungil itu.
Dengan telaten Chanyeol terus Menganti konpresan yang ada di kening si mungil, dan ntah kenapa si mungil masih betah dengan mata terpejam padahal sekarang sudah menunjukan pukul 12 siang.
"Hey bocah bangun, ayo makan terus minum obat, aku tak ingin terus mengurusmu, merepotkan tau gak" ujar chanyeol mencoba membangunkan baekhyhun
"Yak kuping lebar tidak adakah cara lembut untuk membangunkannya" teriak seseorang di ambang pintu.
