Baby, I'm dancing in the dark with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
I have faith in what I see
Now I know I have met an angel in person
And she looks perfect, no I don't deserve this
You look perfect tonight
💓💓💓
Berabad-abad tahun yang lalu setelah William Shakespeare mengajukan pertanyaan menggelitik tentang, 'Apa itu cinta?'. Para ilmuwan akhirnya menemukan alternatif jawaban, yaitu otak manusia.
Bukan tanpa alasan. Hipotesa mereka menjelaskan bahwa rasa itu berada dalam pikiran manusia, sebuah emosi kompleks yang melibatkan duabelas area spesifik otak yang membentuk jaringan cinta.
Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Shakespeare bahwasannya,
'Cinta tak tertangkap oleh mata, tapi diserap oleh pikiran. Maka bagi si buta, cinta seperti bidadari yang bersayap. Logika cinta pun tak bekerja seperti penilaian atas selera. Ia bersayap tetapi buta, ia tak ubahnya seperti anak-anak. Karena di dalam memilih, ia seringkali terpikat.'
Seperti itulah yang kini dirasakan oleh Oh Sehun. Ia jatuh cinta yang mana mampu membuat otaknya tak berdaya.
Pernah dengar cinta pada pandangan pertama? Terlalu klise memang, tapi Sehun merasakannya. Saat itu juga, pada gadis manis dengan dress floral melekat ditubuhnya. Di tempat acara pertunangan teman semasa kuliahnya dahulu di gelar.
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Bibir plum itu sesekali berceloteh, terkadang seutas senyum tersemat diwajahnya yang merona. Rambut dengan warna brown, panjang dan bergelombang dibiarkan tergerai.
Jemari lentiknya sesekali menyematkan anak rambut yang nakal ke belakang telinga. Pun bulu mata lentiknya bergoyang tatkala mata dengan lingkaran bulat itu menutup dan membuka secara perlahan. Benar-benar menawan.
Dan harus Sehun akui bahwa ia terpikat.
Tepukan di bahu kanannya membuat Sehun mengalihkan atensi. Raut wajah tak suka, terang-terangan ia berikan pada sahabat yang kini berdiri disamping kanan tubuhnya.
