REVISI •04•

11.7K 798 2
                                    

Mobil Ferrari Lotus Evora yang dikendarai pria berbadan besar dengan Nayoung di dalam mobil tersebut, tiba di sebuah mansion yang terlihat begitu besar dan mewah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Mobil Ferrari Lotus Evora yang dikendarai pria berbadan besar dengan Nayoung di dalam mobil tersebut, tiba di sebuah mansion yang terlihat begitu besar dan mewah.

Nayoung turun dengan ditarik paksa oleh seorang pria berbadan besar yang se-mobil dengannya tadi.

Saat berada di dalam mansion mewah tersebut, Nayoung sedikit terkejut melihat interior dan penataannya yang begitu terlihat memukau.

Dari atas tangga, turun seorang pria tampan dengan kacamata bening yang bertengger di wajahnya begitu familiar bagi Nayoung.

"Kau?" Ucap Nayoung dengan menunjuk pria tersebut.

Jimin melempar tatapan tajam dan dingin pada Nayoung.

"Bukankah sudah aku katakan kalau kau akan tinggal di rumahku?" Jimin berjalan mendekat ke arah Nayoung dan berdiri tepat di hadapan gadis tersebut. Ia mencondongkan tubuhnya ke arah Nayoung.

"Apa maksudmu?"

Perlahan Jimin mendekatkan wajahnya pada wajah Nayoung dan mengisyaratkan kepada kedua pengawalnya untuk berlalu meninggalkan mereka.

"Ayahmu terlibat dalam skandal hutang-piutang denganku. Ia meminjam uang dengan jumlah yang tidak sedikit. Ketika aku menanyakan alasannya untuk apa Ayah mu meminjam uang sebanyak itu, Ayah mu menjawab untuk menyekolahkan kakak laki-laki mu di London." jelas Jimin dengan senyum mengejek di wajahnya. Nayoung merasa tertohok mendengarnya.

"Ayah mu kebingungan saat aku menyuruhnya membayar hutang tersebut. Aku memberikannya syarat jika ia mau terlepas dari skandal hutang-piutang denganku, yaitu dengan cara menyerahkanmu padaku untuk aku jadikan istriku. Dan Ayah mu menyetujui syarat itu." sambung Jimin.

Tangan Nayoung mengepal kuat di kedua sisi tubuhnya. Air matanya sudah perlahan turun dari pelupuk matanya.

"Ayahku tidak mungkin setega itu!" bantah Nayoung.

Jimin diam dan masih menatap lekat Nayoung yang sedang menangis memendam amarah.

"Aku tidak mau menikah denganmu! Aku akan bekerja keras untuk melunasi hutang-hutang Ayahku. Memangnya berapa banyak hutang Ayah ku padamu?"

"Sekitar lima puluh juta ₩." (won)

Nayoung tercengang mendengar nominal angka hutang Ayahnya pada Jimin.

Sebanyak itukah? Nayoung merasa selama hidup dengan Ayahnya perekonomian keluarganya tidak berubah. Uang sebanyak itu sudah lebih dari cukup untuk menyekolahkan kakaknya. Lalu kemana perginya sisa uang itu?

"Aku akan menjamin serta memenuhi kebutuhan dan fasilitasmu jika kau mau menjadi istriku. Aku juga telah menyuruh asisten ku untuk mengirimkan surat pengunduran diri di kafe tempat mu bekerja."

"Apa? Apa kau sudah gila? Kenapa kau melakukan itu hah? Pokoknya aku tidak mau!" ucap Nayoung ketus.

Ia tidak percaya hidupnya menjadi kacau seperti ini. Sungguh tidak masuk akal jika seorang pria seperti Park Jimin ini tidak memiliki kekasih. Di luar sana masih banyak wanita yang mau mengantri menjadi pendamping hidupnya. Mengapa hanya karena hutang, Nayoung harus menjadi istri Jimin?

GAME 69 [PJM] ✔ (END) [OPEN PO]Where stories live. Discover now