"Na-nama ku luhan"
"maafkan aku karena terlambat datang"
"mau kau datang atau tidak pun aku sama sekali tidak peduli" jawab sehun dengan ke tidak pedulian nya
"ya"
"apa kau bisa membatalkan perjodohan ini"
Sehun berharap bahwa luhan bisa membatalkan nya
"hah? "
"kau bisa bilang ke orang tua mu, bahwa kau menolak perjodohan ini"
"maafkan aku, aku tidak bisa"
Ketika luhan berbicara seperti itu, Sehun langsung memberhentikan mobil nya secara mendadak hingga membuat luhan kaget
"mengapa kau tidak bisa melakukan itu hah?" sehun membentak luhan
"oh atau jangan jangan kau tertarik padaku, atau kau ingin menikah karena kau menginginkan harta keluarga ku, cihh, asal kau tau nona Xi, aku tidak tertarik sedikit pun pada mu, dan aku sudah memiliki kekasih"
Ada sedikit rasa sedih luhan mendengar sehun berkata seperti itu, bukan karena sehun berkata dia memiliki kekasih, luhan merasa sehun telah merendahkan nya
"aku tidak sedikit pun tertarik pada mu, dan apa peduli nya aku jika kau sudah memiliki kekasih, dan asal kau tau tuan Oh, aku sedikit pun tidak menginginkan harta mu, aku menerima perjodohan ini karena aku ingin membahagiakan orang tua ku"
Setelah berkata seperti itu luhan langsung keluar dari mobil tanpa peduli bahwa ini masih jauh dari rumah nya
Mendengar perkataan luhan seperti itu sehun langsung mematung
"apa peduli nya aku"
Tanpa sedikit pun peduli sehun menjalankan mobil nya
Luhan pov
"apa kau bisa membatalkan perjodohan ini "
Apa dia menyuruh ku membatalkan perjodohan ini, atau aku yang salah dengar
" hah?"
Aku ingin dia mengulangi perkataan nya
"kau bisa bilang ke orang tua mu, bahwa kau menolak perjodohan ini"
Mengapa dia berkata seperti itu
"maafkan aku, aku tidak bisa"
Aku tidak bisa membatalkan ini, aku sudah berjanji untuk menuruti semua keinginan appa ku
"mengapa kau tidak bisa melakukan itu hah?"
"oh atau jangan jangan kau tertarik padaku, atau kau ingin menikah karena kau menginginkan harta keluarga ku, cihh, asal kau tau nona Xi, aku tidak tertarik sedikit pun pada mu, dan aku sudah memiliki kekasih"
Mengapa dia bisa berbicara seperti itu, apa dia fikir aku wanita murahan yang tergila gila pada harta, lagi pula aku tidak peduli dia memiliki kekasih atau tidak
Dan entah mengapa hati ku sakit saat dia berbicara seperti itu, aku merasa dia seperti merendahkan ku, tidak mungkin hati ku sakit saat dia berkata sudah memiliki kekasih
Aku akui aku tertarik padanya, tapi sifat dia membuat ku tidak ingin mencintai nya
"aku tidak sedikit pun tertarik pada mu, dan apa peduli nya aku jika kau sudah memiliki kekasih, dan asal kau tau tuan Oh, aku sedikit pun tidak menginginkan harta mu, aku menerima perjodohan ini karena aku ingin membahagiakan orang tua ku"
Habis sudah kesabaran ku, aku cukup diam saat dia membentak ku, aku tidak bisa diam jika dia merendahkan ku
Aku keluar mobil tanpa berbicara pada nya,
Apa dia tidak punya fikiran? Mengapa dia meninggal ku tanpa rasa bersalah
Baiklah tidak masalah, semangat luhan, kau pasti bisa melewati masalah seperti ini
Luhan pov end
"irene apa kau didalam? "
Sehun langsung membuka pintu apartemen irene
"hei, mengapa tidak menjawab ku hm?"
"apa kau marah? Ah lucunya kekasih ku ini ketika sedang merajuk"
"diam lah, aku sedang marah"
"ah benarkah? Apa yang harus aku lakukan supaya kekasih ku berhenti marah pada ku hm?"
"beli kan aku handphone pengeluaran baru, maka aku akan berhenti marah pada mu" jawab irene dengan nada memohon
"benarkah? Apa yang aku dapatkan jika aku sudah membeli kan nya untuk mu?"
"aku akan berhenti marah pada mu"
"haha baiklah besok akan ku belikan apapun yang kau inginkan, sekarang jangan marah lagi oke? "
"baiklah, terima kasih oppa kau selalu mengabulkan apa yang aku inginkan"
Ucap irene sambil memeluk sehun
"hm, sekarang aku lelah, bisakah aku menginap disini? "
" tentu"
Tbc
