12

3.6K 396 4
                                    

Setiap orang memiliki luka yang berbeda. Termasuk aku.- Kim Taehyung

---

Jimin tertawa renyah membaca seluk beluk informasi tentang Taehyung di meja kerjanya. Saingannya adalah seorang anak yang memiliki ayah pemilik perusahaan tekstil.

"kamu ingin mengambil langkah yang sama dengan Ayahmu, Kim Taehyung? Menikah lagi setelah menjadi duda? Target wanitamu saat ini orang yang salah!" Jimin berbicara sendiri dengan berkas-berkas Taehyung. Jimin memijat keningnya. Memejamkan matanya mencari ketenangan. Tapi Jimin belum menemukan ketenangan itu. amarah Jimin terlalu mendominasi.

Jimin membanting berkas tersebut. menjambak rambutnya frustasi. Kenapa? Kenapa ini terjadi padanya? Ia kembali sakit. wanitanya digoda pria lain.

Tahan Jimin, tahan. Jangan lukai dirimu.

---

Akhir-akhir ini Hana sering menemui Taehyung. Ia ingin mengorek informasi lebih dalam tentang Ibu tirinya. Dan tentu saja Jimin tahu kegiatan ini. Pesuruh Jimin selalu mengekori Hana, tanpa Hana tahu.

Kali ini Jimin beralasan pulang terlambat kepada Hana, karena Jimin mendengar percakapan Hana di kamar mandi. Seolah hal tersebut menjadi jalan untuk Hana bertemu Taehyung, ia akan menemui Taehyung setelah jam prekteknya pukul 7 malam berakhir.

Hana memiliki alasan tersendiri. Ia sangat mencintai Jimin. Ia ingin Jimin sembuh sepenuhnya. Dan Hana berharap dengan ini Hana dapat membuat Jimin berdamai dengan masa lalunya.

Hana berkali kali menggesekkan sepatunya di trotoar depan tempat Taehyung berada. Menunggu Taehyung menutup tempatnya.

"Hana~" tangan Hana membuka lebar meraih tubuh mungil Hananya Taehyung.

"maaf lama."

"tidak apa-apa." Hana masih bermain dengan si kecil Hana.

"tunggu sebentar. Istri ayahku akan menjemput Hana. Setelah itu baru kita pergi, oke?"

Hana mengangguk.

"kenapa kamu tidak pernah menyebutnya sebagai 'Ibu'?"

"karena aku hanya memiliki satu Ibu. Dan itu bukan dia." Jawab Taehyung sambil memasukkan kedua tangannya di saku celana. Taehyung memang membenci Ibu tirinya, namun ia membiarkan Ibu tirinya merawat anaknya disaat Ibu tirinya menawarkan. Kalimat Ibu tirinya mengguncang sedikit pertahanan Taehyung. Ibu tirinya benar. Hananya tidak boleh kehilangan kasih sayang seorang Ibu. Setidaknya anaknya bisa merasakan hangatnya seorang Ibu, disaat istrinya menukar nyawanya demi malaikat kecilnya, agar bisa melihat dunia. Ia harus bisa menahan kebenciannya kepada Ibu tirinya di depan Hananya.

"aku iri padamu."

"jangan memulai lagi, Hana."

"kamu harusnya bersyukur. Dia selalu sabar menghadapimu."

"aku terluka, Hana!"

"apa kamu tidak pernah berfikir ibu tirimu juga terluka?"

"kamu membelanya?"

"bukan seperti itu."

"wanita jalang itu menggoda Ayahku, Hana!" Taehyung menunjuk Ibu tirinya yang entah sejak kapan berjalan ke samping kedua Hana tersebut.

"Taehyung-ah. Ucap wanita itu lembut.

"DIAM KAMU WANITA SIALAN!"

Reflekas Hana mendekap Hana kecil lebih erat. Jangan sampai Hana kecil melihat ayahnya yang kalut ini.

Ibu tiri Taehyung meneteskan air mata. Berusaha tabah sambil tersenyum ke Hana kecil. Matanya menuju sosok wanita yang menggendong anak Taehyung.

"H-Hana?" Ibu tiri Taehyung kaget.

"KAMU SELALU SAJA MEMBUATKU SIAL!" Taehyung menunjuk tepat di wajah Ibu tirinya.

"saat ini kamu membuatku buruk di mata Hana, wanita jalang!" lagi-lagi Taehyung menyambar Ibu tirinya.

Hana belum pernah melihat Taehyung segila ini. Terakhir ia melihat Taehyung dalam keadaan kacau adalah saat dirinya dirumitkan antara memilih dirinya atau wanita yang dijodohkan oleh orangtuanya. Taehyung marah sampai membenturkan kepalanya di meja kelas. Namun ia terlalu lemah saat itu, ia tunduk akan permintaan orangtuanya, terutama Ibunya yang sakit kanker paru-paru saat itu. Taehyung tidak ingin melihat Ibunya bersedih karenanya. Jadi ia melepaskan Hana, dan menerima perjodohan yang dapat dikatakan masih dini itu. lantaran mereka masih kelas 3 SMA. Dan Hana sendiri? Tentu saja harus melepaskan cinta pertamanya itu.

BUGH!!

Taehyung jatuh tersungkur ke lantai.

"BRENGSEK KAU KIM TAEHYUNG!"

to be continued...

HIDDEN PAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang