17|Crazy boy

500 22 4
                                    

"Life is a struggle, there is no life without a struggle."


🏰🏰🏰🏰🏰🏰🏰🏰🏰🏰🏰🏰🏰🏰🏰
4 hari kemudian.

Lion Pov
Dua prajurit memasuki ruang utama kerajaan ayah, ibu, dan aku yang sedang duduk dikursi kebesaran kami. Dua lelaki itu menunduk hormat pada kami, yang kami jawab anggukan.

"Bagaimana?"aku menatapnya tak sabaran.

"Kami tidak menemukan Putri, Raja, Ratu, Pangeran."lelaki itu menatapku takut-takut.

Aku berdiri sambil menatapnya tajam, "Bagaimana bisa?! Cari dia! Ia akan menjadi ratu disini, seharusnya kalian mencarinya dengan keras!"

"Maafkan kami, pangeran. Kami akan mencari putri lagi."dua lelaki itu menunduk hormat, lalu pergi dengan tergopoh-gopoh.

"Sabar, sayang. Ia wanita yang kuat seperti Queen Bella, pasti ia tahu apa yang harus dilakukannya."ibuku, Ratu Lily, mengulas senyum untuk menenangkanku.
Tapi tetap saja, aku takut vita terjadi apa-apa, apalagi banyak yang menginginkan darah keluarga kerajaan Translyvania yang abadi agar tetap awet muda, memiliki kekuatan yang sangat kuat dan selalu bisa memikat siapapun yang melihatnya.

Banyak yang bilang aku sangat dingin, dan tidak memedulikan sekitar. Itu memang benar, tapi ketika aku bersama keluargaku, dan orang yang ku sayangi aku seperti adry. Kekanakan. Tidak seperti pangeran dikerajaan lainnya.
Aku sudah mencintai mateku yang sangat cantik dan baik itu, Putri Vita, aku susah mengungkapkan perasaanku, dan juga sepertinya ia lebih menyayangi Adry daripada aku. Jujur aku orangnya sangat posesif seperti ayahku, Raja Froy, ayah sangat posesif pada ibuku.

Aku menghela nafas, "Tapi aku takut terjadi sesuatu yang buruk padanya bu."aku menatap ibuku dengan mata sayu.

"Baru kali ini aku melihatmu sedih karena seorang wanita ion,"ayahku menatapku dengan tersenyum, "Baiklah. Aku akan membantumu menemukan Putri Pevita. Lagipula ia menantuku. Sudah sepantasnya aku menyayanginya seperti anakku sendiri."

Aku tersenyum, "terima kasih yah."

"Kita akan berpencar. Kerahkan seluruh prajurit untuk mencarinya, dan tinggalkan prajurit yang kuat untuk tetap menjaga istana ini."ayah berdiri dari kursi kebesarannya, lalu berjalan ke arah kamarnya. Mungkin ia akan mengganti bajunya dengan pakaian yang lain.

"Aku ikut, sayang."ibu berjalan mengejar ayah.

"Tidak, lily. Kau harus tetap disini."

"Tidak! Aku ingin ikut!"

Aku memutar bola mata malas, "mulai lagi deh."

Selalu saja ibu, dan ayah meributkan sesuatu, entah masalah kecil ataupun besar. Tapi walaupun begitu, mereka tetap saling mencintai dan tak terpisahkan. Aku ingin seperti mereka.

Adry Pov
Aku menatap hutan yang sangat luas dihadapanku dengan sayu.
"Kau dimana, sayang?"gumamku memikirkan tentang vita yang sudah 4 hari menghilang.

'Tok tok tok
"Masuk"ucapku dengan lesu.

Seorang prajurit memasuki ruang kerjaku dengan menunduk.
Aku takut mendapatkan informasi yang tidak baik.
Prajurit itu menunduk hormat padaku dengan sedikit gugup?, aku menggangguk dengan tak minat.

"Maafkan aku, Alpha. Kami tak menemukan Putri Pevita dimana pun."ujar lelaki itu gugup sambil semakin menundukkan kepalanya.

Aku mendengus kasar, dan mencoba menetralkan diriku untuk tak membunuhnya.
"Bagaimana bisa? Kau tau bukan ia akan menjadi luna kalian dipack ini?"

Queen[REPOST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang