Fanboy ※ kth [✔]

13. ekhem.

"Gue... Gue suka sama lo"

"Udah tau"

"Hehehe"

"Terus?"

"Eumm ituu.. " sial, kenapa taehyung harus gugup disaat sepeti ini?

"Itu.. "

"Dalah hituangan 5 kalo lo gak ngomong gue bakal pergi"

"Satu..

Dua..

Tiga..

Empat..

Li--"

"PARK HYO RAA GUE CINTA SAMA LO GUE SAYANG SAMA LO, GUE CEMBURU LIAT LO SAMA RAKA, GUE GAK MAU KEHILANGAN LO" Taehyung menjeda sebentar perkataannya lalu menarik nafas untuk menghilangkan rasa gugup nya.

"Ra.. Lo mau jadi pacar gue? Gue tau ini gak ada romantis-romantisnya, tapi bener ra, gue bener bener sayang sama lo"

"Kalo lo sayang sama gue kenapa lo diem aja waktu gue sama raka?" ini yang mau Hyo Raa tanya, dan kesempatannya adalah sekarang.

Taehyung terdiam.

"Karna.. Karna gue sadar gue bukan siapa siapa lo, gue gak berhak ngatur-ngatur lo apalagi gue tau lo gak demen di atur-aturkan?"

Kini berbalik, sekarang malah Hyo Raa yang terdiam. Dan kini Hyo Raa menunduk.

"Ra, gue tanya sekali lagi, lo mau jadi pacar gue? Kalo lo mau, lo bisa tetep disini sama gue dan kalo lo gak mau... Lo bisa pergi dari sini"

"Tae... Maaf"

Deg!

Apakah Hyo Raa menolaknya? Benarkah? Ta-tapi.. Bukankah ta-tadi...

Tiba-tiba tubuh kecil Hyo Raa memeluk Taehyung.

"Maaf gue gak bisa ninggalin lo sendiri di sini"

Taehyung membalas pelukan Hyo Raa, Mungkin Ini adalah hari terbahagianya, tadi padahal ia pikir... Ah sudahlah kebahagiaanya sekarang tak bisa dideskripsikan.

----♡----

"KAK CEPET TEMEN LO NUNGGUIN TUH!" teriak Raerim dari luar kamar Hyo Raa.

"BILANG JIN RAA SURUH TUNGGU BENTAR!" ucap Hyo Raa yang tengah memasukan buku-bukunya ke tas.

"BUKAN KAK JIN RAA GOBLOK!"

Brak!

Hyo Raa membuka pintu kamarnya tergesa-gesa lalu lari keluar.

"BU HYO RAA BERANGKAT! ASSALAMUALAIKUM"

saat sampai di luar, bukan motor Jin Raa yang terlihat, melainkan mobil sport bewarna merah yang sudah terparkir di depan rumahnya.

Hyo Raa tak dapat berkata-kata saat sang pemilik mobil keluar dari mobilnya keluar sambil tersenyum menatap Hyo Raa.

"Ayok ra ntar kita telat" ucap Taehyung sambil menggengam Tangan Hyo Raa membawanya ke mobil.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang.

"Nyalahin aja radionya ra"

"Iye iye"

Hyo Raa menyalahkan radio, fantasty baby terputar.

"Weyy anjir!! " ucap Hyo Raa heboh.

"Yeogi buteora modu moyeora we gon? party like lilililalala
Mameul yeoreora meoril biwora bureul jipyeora lilililalala" Hyo Raa bernyanyi dengan semangat mengikuti lagu.