[ Z-4 ]

14.7K 835 7
                                    

Zidan berlari menuruni anak tangga ketika mendengar Azrina berada di UKS. Perempuan itu, selalu bisa membuatnya khawatir.

"Lap top gue!"

Zidan berdiri sembari menatap perempuan yang sedang berlutut mengambil lap topnya yang terjatuh akibat bertabrakan dengan dirinya.

"Apa?" tanya Zidan saat perempuan itu menatapnya.

Belum sempat membalas perkataan Zidan, Zidan sudah kembali berbicara. "Lo mau marah karna lap top lo jatoh?"

Zidan menatap perempuan di hadapannya dari atas ke bawah. Bukan menatapnya lagi, tapi menilai. Perempuan yang sama dengan kemarin. Karina. Bukan karna Zidan mengenalnya, tetapi karna name tag yang berada di baju seragamnya itu.

"Lo yang salah, jadi lo nggak berhak marah. Minggir!"

Bukannya Zidan tidak mau bertanggung jawab. Tapi, memang perempuan ini yang salah. Ia tidak lihat-lihat bahwa ada seseorang dari atas berlari menuruni tangga.

"Na?" panggil Zidan begitu kepalanya mengintip ke dalam UKS.

Azrina yang sedang tertidur di salah satu kasur UKS terbangun saat mendengar suara Zidan. Kenapa Zidan tau bahwa ia ada di sini?

"Zidan?" Azrina mengernyit, "kamu ngapain ke sini?"

Zidan langsung mendekati Azrina, mengecek seluruh tubuh Azrina. "Kamu sakit? Kita pulang ya?"

"Kepala aku pusing."

"Kenapa?"

Azrina menggeleng tidak yakin. "Nggak tau."

"Yaudah, kita pulang."

"Jangan. Aku nanti ulangan Fisika."

"Kamu udah minum obat?"

"Udah. I'm okay. Kamu balik ke kelas sana."

Zidan mengusap lembut pipi Azrina, menatap kedua bola mata itu dalam.

Mereka berdua menoleh ke arah pintu saat ada yang membukanya.

Karina.









-3 April 2018-

zidan | sedang revisiWhere stories live. Discover now