Sukanya dia, dapetnya kamu..

134 2 0
                                    

Disini Aku mau menceritakan kisah cinta yang ku alami. Sebelumnya mohon maaf apabila penulisan ceritanya berantakan karena sama sekali belum berpengalaman untuk menulis cerita. Intinya, hanya ingin berbagi pengalaman. Beberapa nama dan tempat sengaja di samarkan.

Namaku Vivi. Saat itu usiaku 15 tahun dan aku masih duduk di bangku SMk kelas 2. Aku  yang semula tinggal di daerah jakarta selatan kemudian pindah ke daerah bogor mengikuti orangtua. Sekolah ku berada di daerah pasar minggu yang berderetan dengan sekolah sekolah lain yaitu sebelah kiri STM dan sebelah kanan SMA dan itu yang membuat saya harus keluar kota setiap hari demi menggapai ilmu, hehe..
Tapi disitulah kisah cintaku dimulai. Awalnya Aku takut untuk pulang pergi dari pasarminggu ke bogor setiap hari dengan naik bis jurusan yang saat itu hanya lewat satu jam sekali. Sebenarnya bisa naik angkot tapi harus 2kali dan tentu saja itu akan membuat boros uang jajanku, jadi aku lebih memilih naik bis.

Kamis, oktober 2007 Pada hari itu disekolahku mengadakan panggung dadakan yang diisi oleh band juliette yang saat itu baru merintis.. aku yang seperti biasa datang kesekolah selalu telat karna harus menunggu bis setiba disekolah merasa senang karna jam belajar diliburkan. Yeayyy... 3 jam kami bernyanyi bersama. setelah acara selesai kami dipulangkan. Saat itu jam masih pukul 3 sore (karna aku masuk kelas siang), tentu saja aku dan teman2 tidak mau menghabiskan waktu yang jarang terjadi itu hehehe akhirnya kami ke warnet untuk bermain friendster yang saat itu sedang booming. Hanya sejam kami diwarnet dan kami memutuskan untuk pulang. Seperti biasa aku pulang naik bis bogor ditemani oleh temanku siti yang super baik, hanya dia yang mau menemaniku menunggu bis itu. Aku biasa duduk di bangku panjang paling belakang karena itu akan memudahkanku untuk turun tanpa harus berdesakan. Ketika ditengah jalan tepatnya lenteng agung ada segerombolan anak lelaki berseragam SMA naik bis itu dan beberapa diantaranya duduk berdampingan denganku. Kira kira ada 7 atau 8 orang. Langsung saja dia mengajakku berkenalan.
"Sendirian aja?" Tanyanya.
Aku hanya senyum dan menganggukkan kepala. Lalu dia menyodorkan tangannya untuk bersalaman.
"Ferdy" katanya dan aku juga menyambut tangannya.
"Vivi" sahutku.
"Sekolah dimana??" Tanya ferdi
"Di pembangunan". Jawabku
"Waduhh tetangga nihh". Jawabnya sambil tertawa dan teman yang lainnya hanya menyimak perkenalan kami.
"Oh anak BK ya?" (BK itu adalah nama sekolah StM yang berada disamping sekolahku)
"Iya, emang tinggalnya dimana ko gw baru tau ada anak pembangunan kemari mari..?" Tanyanya dengan ciri khas bahasanya
"Di pintu air cibinong" jawabku
"Gila Jauh banget... hati hati ah." Kata ferdy
Aku hanya tersenyum
"Ko anak BK naiknya dr lenteng"? tanyaku
"Iya nih abis praktek, kan gedung prakteknya dilenteng" jawab ferdy
"Boleh minta no hp ga? Buat silaturahmi aja siapatau kan jadi akrab" lanjut ferdy
Tanpa menjawab aku hanya menaikkan alis tanda mengiyakan. Hehe
"Tapi gw ga bawa hp" kata ferdy kemudian dia meminjam hp temannya
"Yun pinjem hp lu dong" kata ferdy ke temannya yang bernama iyun"
"Mau ngapain gw ga ada pulsa" sahut iyun
"Buat nyatet nomer doang ni" jawab ferdy
Kemudian iyun memberikan hp nya kepada ferdy dan ferdy mencatat nomerku.
Setelah teman temannya turun, tinggal ferdy dan iyun yang tersisa karena mereka tinggal di gang yang sama.
Aku masih ingat ketika ferdy dan iyun mau turun, ferdy berbisik kepada abang kernet
"Bang jagain ya"
"Siapp" kata kernet
Disusul dengan iyun
" mau dianterin ga?" Tanya iyun kepadaku
"Gausah Makasih" jawabku
"Yaudah duluan ya, hati hati sendirian" kata ferdy
Lagi lagi aku hanya tersenyum.
Sekedar bayangan, sosok ferdy itu tinggi, berkulit putih, hidung mancung, bibir tipis, mata sipit tetapi dengan bulu mata yang lentik dan selalu memakai tas slempang. Sedangkan iyun tidak beda jauh dengan ferdy. Iyun juga putih, hidung mancung, beralis tebal, selalu memakai topi dan jaket tapi ia sedikit lebih pendek dari ferdy. Hanya sedikit.. dan yang aku suka dari iyun yaitu bibirnya yang berwarna merah seperti memakai lipice. Hehehe..

Oke hari itu aku merasa terhibur dengan kedatangan mereka di bis karena sepanjang jalan selalu ada saja kekonyolan yang mereka buat. Berharap besok akan berjumpa lagi..
Malam itu aku menunggu pesan darinya tapi tak ada pesan yang masuk. Besoknya disekolah aku menerima sebuah pesan dari nomor yang tak kukenal yang isinya masih kuingat "hy vi, lg dimana bisa ketemuan ga?"
"Sory, siapa nih?" Balasku
"Ferdy, masa lupa sih"
"Ooh ferdy, ketemuan kapan?" Balasku
"Bisanya kapan? Minta alamat rumah lo deh ntar gw main" balas ferdy
"Jangan deh, kapan kapan aja ketemu diluar" balasku
"Ok deh" kata ferdy
Menurutku memberi alamat rumah ke orang yang baru dikenal itu hal yang mustahil. Jangankan orang yang baru dikenal, pacar pun tidak pernah aku bawa kerumah karena saat itu aku masih sekolah dan kalau aku membawa teman laki laki kerumah bisa bisa jadi bahan omongan ibu ibu sekitar. Hehehe
Saat itu gedung sekolahku belum terlalu besar jadi harus dibagi menjadi 2 bagian, masuk pagi dan masuk siang. Untuk yang masuk pagi adalah kelas 3 dan setengah murid kelas 2. Dan yang masuk siang kelas 1 dan setengah murid kelas 2. Maksudnya setengah murid kelas 2 yaitu bulan juli sampai desember murid kelas 2akuntansi masuk pagi dan murid kelas 2perkantoran masuk siang, kemudian dituker pada bulan januari sampai juni yang semula masuk pagi menjadi siang. Agak ribet ya tapi begitulah sekolahku jaman itu..
Karena saat itu aku masih masuk siang dan aku tau ferdy dan teman temannya masuk pagi jadi aku sangat yakin nanti dibulan januari kita akan bertemu lagi.

Jodoh.?? Siapa yang tau.!Where stories live. Discover now