Tentang Kamu :: 'Sang penguasa hati tetapi bukan pemilik'

"Diskusi Rasa"

Entah berapa lama aku terduduk diantara ilalang yang kering diatas hamparan rumput hijau itu
Hanya saja aku tak mau cepat berpindah ketempat lain
Bukan karena tak suka
Tetapi apa yang membuatku nyaman mungkin itu hanya satu untuk waktu yang lama
Sampai semesta punya cara untuk memisahkanku dengannya

Tidak. Aku tidak menyindirmu dengan kosakata itu
Mungkin itu perbuatan semesta yang tak menyetujui kita
Hanya saja bisakah kau lihat beberapa tahun lalu
Saat itu kamu berkata 'aku nyaman dan akan terus bersamamu'
Begitu janjimu
Hingga perempuan itu datang dengan segala pesonanya untuk menggodamu
Aku memang tak menyalahkannya
Tapi aku juga tak menyukainya yang mengambil milikku
Bukankah itu disebut pencuri?

Taukah kamu
Aku selalu mengatasnamakan cinta disetiap pertengkaran kita
Aku tak sadar bahwa benang yang kamu lukis diantara kita pelan pelan kamu urai
Yang tanpa kusadari kamu juga sedang melukis benang lain dengan dia
Sedang benangmu masih terlalu rumit denganku
Kau tak sulit bernafaskah diantara dua benang yang sama sama menarikmu?
Apa kamu terlalu terbiasa dengan keadaan yang seperti diperebutkan
Aku tak terlalu membencinya
Juga tak mendukungnya
Aku hanya menyalahkan diriku yang tak sanggup memahami kodemu yang menginginkanku untuk menjauh

Andai saja aku tahu
Mungkin aku akan menjauh saja
Daripada menyiksamu dengan dua benang antara aku dan dia
Bukan karena tak mencintaimu
Tapi sesuatu yang dipaksakan tak kan baik untuk kedepannya

Aku selalu berbisik pada angin yang menerpa surai rambutku
Jika saja aku tak terlalu pemaksa atas rasaku
Jika saja aku tahu arti pertengkaran kita
Jika saja aku tahu kamu bosan
Jika saja aku tahu dia
Mungkin kita tak akan tersakiti
Oh bukan. Mungkin aku tak akan tersakiti melihatmu dengan dia

Jelaskan padanya
Jikalau mengambil milik orang lain
Suatu saat lama atau tidak pun miliknya akan diambil oleh orang lain
Tapi tenang itu bukan aku
Akupun tak mau mengambil milik yang telah membuangku
Itu terlalu naif bukan
Memang untuk mencintai itu terlalu dalam
Tapi tak ada yang bisa kulakukan selain mendiskusikan rasa yang kian besar menerpa hati
Selamat tinggal cinta
Semoga kamu bahagia dengan orang baru dengan sifat baru dan perasaan yang telah lama kamu bangkitkan dengan dia disaat bersama ku
Aku tidak marah
Aku hanya kecewa
Hingga aku tak pernah mempercayai cinta lagi
Terimakasih untuk lukanya
Aku merindukanmu
Tetap, terus dan selalu seperti itu
Entah sampai kapan
Jangan tanyakan aku
Cepat atau lambat mungkin akan hilang
Tapi saat itu datang kamu jangan kembali
Selamat tinggal senja dan cerita

Semarang,24 Februari 2018