part 3 The complexity of being me

5K 577 13
                                    

King Antony William kembali  dibuat murka mendengar skandal yang lagi- lagi  diciptakan oleh putranya.

Sepertinya Edward tidak pernah bosan mencoreng wajahnya di depan rakyat.

Laki laki dengan rambut yang mulai memutih itu duduk di ruangan kerjanya dengan raut muka masam dan  tangan  bergetar  karena  menahan  amarah.

"Tenanglah anthony, aku tidak mau serangan jantungmu kambuh lagi karena hal ini." Quenn katy berusaha menenangkan suaminya itu.

"Anak itu,, apa tidak ada hal yang lebih bermakna lagi yang bisa ia kerjakan selain membuat skandal." King anthony semakin meradang melihat sikap putra mahkotanya.

Ruangan yang di dominasi warna gold itu selalu menjadi saksi bisu terhadap semua kemarahan sang raja terhadap Prince Edward mengenai skandal-skandal yang sering dibuat pangeran Edward.

Queen Katy mendesah panjang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Queen Katy mendesah panjang.

Ia sendiri  juga  sangat kecewa  dengan  sikap  yang  diperlihatkan  Edward akhir -akhir  ini.  Pada dasarnya  Edward  anak  yang  baik dan  penuh  tannggung jawab.

"Dulu... Anak itu  tidak  seperti  ini. Tapi,  semenjak  diisukan memiliki  hubungan  dengan  model  bernama  Camila  Maldini itu,  aku seperti  tidak  bisa  mengenalinya lagi.. "

"ya sepertinya  perempuan  itulah yang  membawa perubahan  besar pada sikap anak kita." Queen  katy menatap kosong  ke arah  lantai  berkarpet  tebal  yang  melapisi ruangan  itu.

"Kita harus  segera  memisahkan  mereka,  Edward  adalah pewaris tahta.  Banyak tanggung jawab  yang ada di pundaknya. Harus wanita  yang  baik dan  cerdaslah  yang  bisa  mendampinginya." King Anthony menghirup  udara  sebanyak - banyaknya,  untuk  mengisi rongga  dadanya.

"Kau benar  Anthony,  aku dengar  wanita  yang  bernama  Camila  itu  telah  memiliki  seorang  anak  tanpa  pernikahan. Aku tidak  bisa membayangkan  bagaimana  kecewa nya rakyat,  jika Edward  tetap  menikahi nya," ujar Queen  Katy  melakukan  hal  yang  sama seperti King Anthony.

"Aku harap  anak itu masih  dapat berpikir normal,  sehingga  ia  tidak  bertindak  di luar  batas. Aku  takut seandainya  ia nekad menikahi  wanita itu." King Anthony  kembali mendesah panjang sambil  memijit pelipisnya.

"Cinta benar - benar  telah  membutakan mata  hati  putra kita. Ia tidak  bisa  lagi  membedakan antara  kotoran  dan  batu mulia."

"Bisakah  kau  berbicara  dengan  wanita  yang  bernama  Camila  itu??,  Mintalah ia  untuk  menjauhi Edward,  kalau perlu  tawarkan  ia sejumlah  materi  dan  uang untuk  menopang  kehidupannya." Sebuah ide  tiba - tiba  terlintas  di kepala  pria bermata biru  terang itu.

"Ya...  Baiklah,  aku akan  mencoba  untuk  berbicara dengan  wanita  itu."

***

Pangeran Edward menatap istana megah yang ada di depanya melalui bangku penumpang, mobil yang ia tumpangi.

The Crown Where stories live. Discover now