Unstoppable | chapter one.
2188 words•••
Senja mulai menyapa, beberapa anak ilalang berterbangan terhempas angin, burung hantu mulai menggaung kan suara misterinya, kupu-kupu berterbangan dengan bebas bak permadani indah di taman surga. Rumah Taehyung memang jauh dari perkotaan, meski tercatat sebagai bagian dari Kota Seoul, perumahan yang Taehyung tempati adalah perumahan sederhana yang siapapun dapat memilikinya.
Pria dengan tinggi seratus tujuh puluh delapan itu berjalan menyusuri rumput ilalang yang terhampar luas seperti biasanya. Sesekali, pria itu membalik - kan tubuhnya ke belakang untuk melihat gadis yang beberapa menit lalu mengaku ketakutan dan ingin ikut bersama nya. Angin sore mulai menusuk kedalam celah kulitnya, ia menyesali keadaannya dengan kaos oblong seperti sekarang. Seharusnya Taehyung lebih peka terhadap cuaca sehingga ia dapat memprediksi secara gamblangㅡwaktu yang tepat untuk dirinya memakai jaket. "Apa kau tidak kedinginan Agashi?," ucap Taehyung saat dirinya mulai memelankan derap kaki untuk menyamai langkah si gadis, sementara sang gadis hanya menggeleng pelan.
"Ash, akhir-akhir ini cuaca memang buruk dan sulit di prediksi," ungkap Taehyung lagi. Kali ini gadis itu tidak menjawab dengan kata, melainkan dengan pekikan keras. "Agrh! Sial sekali," pekik si gadis saat kaki mulus nya tertusuk oleh sejenis tanaman yang memiliki duri. Taehyung yang melihat ituㅡdengan cepat menghampiri sang gadis lalu menyentuh telapak kaki yang menjadi korban tusukan tersebut.
"Ck, kenapa kau melepas wedges mu?," ungkap Taehyung saat dirinya melihat si gadis menenteng sepatu tanpa ingin memakainya. "Aku tidak dapat memakainya, tempat ini sungguh menyiksaku".
Taehyung mengerlingkan matanya. Oh, apakah kalian bisa mendengar ucapan gadis ini. "Kau sendiri yang memutuskan untuk mengikuti ku, Agashi. Tempat ku memang seperti ini. Apa kau menyangka bahwa tempat ku seperti di pusat kota?," ucap Taehyung dengan nada tidak suka. Bagaimana tidak? Gadis ini terus meringis kesakitan. Padahal, hanya satu duri yang menusuk kakinya dan itu bukan masalah besar. "Lalu aku harus bagaimana, sunbae-nim," ucap gadis itu dengan memohon. Oh sial! Kenapa tatapan matanya bisa membuat Taehyung mengalah? Dan membuat hati nya melunak seketika?!
"Biar kucabut, ini memang terasa sakit. Tapi kau harus menahannya sebentar, kalau tidak di cabut, duri ini akan membuat kaki mu bengkak dan bernanah," ucap Taehyung.
Detik berikutnya, Taehyung dengan pelan mencabut sedikit demi sedikit duri kecil yang menancap di kaki mulus si gadis. Gadis itu meringis kesakitan saat perlahan duri sialan itu tercabut dari kaki nya. "Aw, merepotkan sekali!," pekik nya lalu menarik napas pelan.
"Kau seharusnya bersyukur. Jika duri ini tidak tercabut, luka kaki mu akan semakin parah, bahkan kau bisa di amputasi," ucap Taehyung seraya kembali berdiri dan melanjutkan perjalanannya. Dengan segera, gadis itu mengikuti derap langkah Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNSTOPPABLE | Vrene [COMPLETE]
Action"Cinta memang sulit untuk di prediksi, bak bunga di musim gugur, cinta-cinta itu berguguran lalu jatuh terhempas angin. Tidak ada yang mampu menghindari fenomena tersebut, namun sejati nyaㅡcinta layak untuk di perjuangkan. Ketika hati yang mulai mem...