Unstoppable | Vrene
2001 wordsSemenjak kejadian dipasar itu, gadis Bae tidak pernah menampakan wajah dengan penampilan yang sebenarnya. Kemanapun ia pergi, sosok berumur dua puluh tiga tahun itu selalu memakai atribut atau embel-embel agar identitasnya tidak diketahui. Meski telah berjalan kurang lebih dua minggu, bagi Irene, pemuda suruhan ayahnya itu tidak akan pernah berhenti mencari keberadaannya. Bagaimanapun, Irene belum siap jika dirinya harus bergelut dengan tempat menyeramkan itu.
"Irene-eonni, kau harus ikut denganku."
Irene terkejut saat satu tangan menyeret bahunya dengan kasar. Dengan cepat, Irene mengikuti gerak langkah dari sosok yang barusaja menariknya keluar itu. Setelah sampai ditempat yang dituju, Irene menatap heran pada gadis yang berstatus sebagai adik sah dari Kim Taehyung. Dengan alis yang menaut, Irene tampak menuntut penjelasan dari Kim Yerim.
"Ada apa?" Yerim terdiam. Dengan napas tersengal, gadis itu mencoba menjelaskan pada Irene.
"Saeron tidak sadarkan diri. Kita harus kesana. Ibu dan Taehyung-oppa telah berada disana. Aku sangat khawatir, tolong aku, Eonni."
Yerim tampak berkaca-kaca. Gadis itu tidak berhenti bergerak. Beberapa kali ia mengacak rambutnya kesal. Gadis itu kesal karena sang ibu beserta sang kakak pergi tanpa sepengetahuannya. Berita tentang Saeronpun, Yerim mendapat kabar dari para tetangganya. Bukan dari ibu atau kakaknya sendiri.
"Tenanglah, Yerim-ie. Aku akan menemanimu. Ayolah, kau harus tenang dulu."
Gadis berambut hitam gelombang itu tampak mengusap punggung Yerim. Dengan hangat, Bae Irene memeluk Yerim.
"Ayolah, Eonni. Kita pergi sekarang."
Gadis bernama Irene itupun mengangguk setuju. Dengan perlahan, Irene menutup pintu rumah. Gadis itu berjalan beriringan bersama Yerim. Keduanya tampak gelisah tatkala mendapat telepon dari Kim Taehyung.
"Baiklah, Oppa. Aku akan pergi kerumah sakit bersama Irene-eonni. Oppa, apakah Saeron baik-baik saja."
Yerim tampak menangis saat perkataan Taehyung mampu membuat matanya perih. Gadis itu terisak dengan tempo suara yang cepat. Tidak tahan dengan perkataan Taehyung, Yerim memutuskan sambungan telepon.
"Apa katanya?" tanya Irene.
"Saeron mengalami gangguan lagi. Keadaannya sangat kritis. Saeron harus segera mendapat pertolongan."
Irene turut prihatin. Gadis itu mencoba untuk tetap tenang. Beberapa menit kemudian, bus dengan kecepatan rata - rata itu berhenti tepat dihadapan mereka. Tanpa pikir panjang, keduanya berjalah kearah bus lalu duduk dibangku penumpang.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNSTOPPABLE | Vrene [COMPLETE]
Action"Cinta memang sulit untuk di prediksi, bak bunga di musim gugur, cinta-cinta itu berguguran lalu jatuh terhempas angin. Tidak ada yang mampu menghindari fenomena tersebut, namun sejati nyaㅡcinta layak untuk di perjuangkan. Ketika hati yang mulai mem...