[13] demolition lovers

3.5K 576 54
                                    










































appreciate it with votes and comments













warning!
typo everywhere,,,,
(my lazy ass can not bear with it)
but you can help me with telling me which parts is it;








-𖤈-

"Querida, jangan gegabah begitu," ujar Alison. Don bergeming. "Kami mengkhawatirkanmu... bagaimana jika vampir ini mengetahui siapa kau..."


"Dia sudah tahu," potongku.


Don mengutuk dengan keras. Itu membuatku mengerjapkan mata. Don tidak pernah kehilangan kendali dirinya.


"Bagaimana dia bisa tahu, Jungkook? Kau yang mengatakan padanya? Apa kau menggambarkan peta lokasi kita dan jumlah personel kita juga? Aku harap dia memang luar biasa di tempat tidur, karena kau sudah menghancurkan segala yang sudah kita kerjakan!"


"Tidak, aku tidak bilang padanya." Saat bicara, aku melakukan improvisasi. "Aku bertemu dengannya bertahun-tahun yang lalu. Dia tahu apa aku sebenarnya sejak dulu, dan dia pergi dari Ohio sebelum masalah ini dimulai. Aku tidak pernah lagi bertemu dengannya sampai sebulan lalu, saat aku tidak sengaja berpapasan dengannya di sekitar sini. Usianya baru seratus tahun dan aku lebih kuat darinya, jadi dia tidak akan macam-macam denganku atau aku akan membunuhnya. Nah, begitu ceritanya."


"Bagaimana kau bisa melakukannya?" Itu pertanyaan dari Hoseok, yang menatapku dengan jijik. "Bagaimana bisa kau menyetubuhi mayat? Kau beralih dari satu pria ekstrem ke pria ekstrem lain. Pertama Jaehyung, kemudian kau menjadi nekrofilia."


Itu membuat amarahku bangkit. "Apa semua orang sudah lupa bahwa aku setengah vampir? Ketika kau menghina vampir, berarti kau juga menghinaku! Itu seperti kelompok skinhead yang mencoba meyakinkan Halle Berry untuk ikut dalam parade neo-nazi mereka! Bagaimana aku melakukannya? Kenapa tidak kau saja yang mengatakan padaku, Hoseok? Atau kau, Alison? Kalian berdua pernah mencoba untuk tidur denganku. Apakah itu membuat kalian menjadi seorang nekrofilia juga?"


Itu adalah serangan ringan, tapi dilakukan dengan sengaja. Mereka harus berhenti menganggap semua vampir adalah iblis, dan Tuhan tahu kebiasaan sulit untuk dihapuskan. Toh, butuh waktu bertahun-tahun bagiku untuk tidak lagi berpikiran sempit, hingga aku jatuh cinta pada seorang vampir.


Don terbatuk, sama sekali tidak menyukai arah percakapan ini. "Tidak ada seorang pun yang melupakan apa kau sebenarnya. Bagaimanapun juga, itu tidak mengubah misimu. Kau harus membunuh vampir. Kalian semua. Ini adalah tugas dengan tanggung jawab besar. Apa yang mencegah kekasihmu untuk membantu kaumnya dengan menginformasikan dimana Red Reaper yang misterius tinggal? Toh, jika kau mati, kau tidak bisa mengancamnya."


"Alison berapa banyak wanita yang kau tiduri selama empat tahun terakhir?" tanyaku tiba-tiba.


Alison menggaruk keningnya. "Terlalu banyak, Querida, mungkin... satu setiap minggu?" jawab Alison sebelum Don memberinya tatapan tajam.


"Itu tidak ada hubungannya!"


"Aku pikir ada," kataku dengan tajam. "Kurang-lebih satu wanita per minggu. Itu berarti selama empat tahun terakhir dia bekerja di sini, Alison sudah meniduri lebih dari dua ratus wanita yang berbeda, dan dengan kata lain... Alison, kau sangat murahan. Tapi berapa banyak dari mereka yang diselidiki untuk memastikan mereka bukanlah Renfield, atau kaki tangan ghoul? Hanya aku yang baru dipanggil menghadap untuk melaporkan siapa saja yang aku kencani! Yah, aku sudah muak dengan sesi penghinaan ini. Don, begini saja. Kau mau memercayaiku atau tidak? Aku tidak pernah mengecewakanmu, dan aku tidak akan pergi kecuali kau memecatku. Titik. Sekarang, kecuali kau memang memiliki masalah darurat, aku ingin kembali pada liburanku. Dan mayatku, terima kasih."


NEPENTHE [kth + jjk] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang