#Ekstra part 1

1.3K 75 9
                                    

Annyeong...❤️
Test..ini msih ada yg baca ga ya..klo msih nti dibuatin Extra part 2🤗


Puas sekarang..??"Raj menatap wanita mungil yang berdiri sambil berkacak pinggang di depannya dengan pasrah.Oh ya,wanita itu memang mungil.Tapi sekarang dengan perutnya yang membuncit dia terlihat seperti macan kelaparan yang siap menerkam Raj.

Sangat puass..nahhh..gitu dongg"kata wanita tersebut dengan senyum lebar tersungging di bibirnya.

Raj berdiri dan melangkah mendekati Ridhi,wanita sekaligus istrinya yang saat ini sedang memasuki bulan terakhir kehamilannya dan dalam masa penantian kelahiran bayi pertama mereka.mengecup bibirnya dan mengusap perutnya lembut.

"Janji yaa..ini yang terakhir.."pintanya menatap teduh sepasang bola mata ridhi.

"Tergantung..!"

"Tergantung apanya??"

"Kalo yang berikutnya masih genit juga yaaa...

"Hushhh.."Raj menjawil hidung ridhi."kamu yang mikirnya terlalu berlebihan sayang.janji yaa ini yang terakhir.kita sudah tujuh kali dalam sebulan mecat sekretaris.."

"Siapa suruh cari sekretaris genit2 gitu.Ridhi gak suka!!"

"Selama ini yang milih kan kamu sayang,yang wawancara juga kamu kan?"

"Ohhh..jadi ini salah ridhi??kakak nyalahin ridhi sekarang??kakak ga liat ridhi lagi hamil??kakak mau bikin ridhi sedihh??kakak ga sayang sama Ridhi??ga sayang sama..."

"Okey..okey..sorryy..jangan ngambek.iya ini salah kakak,duduk dulu sayang.."Raj menuntun Ridhi duduk di sofa.kalau sudah begini Raj hanya bisa mengalah.Ridhi sangat sensitif dalam masa2 kehamilannya.Dan tidak ada yang tidak akan di lakukan Raj untuk Ridhi.Tidak ada permintaan ridhi yang tidak akan di penuhinya,termasuk tujuh kali memecat sekretarisnya dalam sebulan karrna kecemburuan istrinya yang mungkin berlebihan,namun Raj tetap memahaminya.Raj sangat mencintai Ridhi dan bayi mereka.

"Kak..."

"Hmmm..?"Raj mencium lembut rambut ridhi yang duduk sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang suaminya itu.

"Ridhi suka ngerepotin kakak ya.."

"Sedikit..

"Tuhhh kannn...

"Kakak senang kok direpotin sama kamu.."Wajah ridhi yang tadinya mulai cemberut berubah senyum sumringah.

"Kakak ga akan pernah ngeduain ridhi kan..??"katanya menggelayut manja di dada Raj.

"Tidak akan sayang.."

"Kalo tiga..empat..lima??"

"Ridhiiiii..."Raj mencubit pipi ridhi gemas.walaupun terkadang ridhi sangat kekanak-kanakan,namun Ridhi membuat hidup Raj penuh warna.Raj yang tadinya cenderung kaku dan tidak perduli,terbawa oleh sikap manja dan periang ridhi.hubungan merekapun semakin romantis ,apalagi semenjak ridhi hamil.

"Ya sudah,kamu istrahat dulu di kamar.ada yang harus kakak kerjakan"Raj mengecup lembut rambut ridhi.ridhi mendongak menatap Raj,teringat saat pertama dia  memaksa Raj menyebut dirinya"kakak" saat mereka berkomunikasi.Raj yg kaku dan tidak romantis,berusaha keras memenuhi permintaan istrinya yang bawel.Ridhi tersenyum geli mengingat hal itu.

"Ada apa?"tanya Raj.

Tbc

I Love You,OmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang