Mentari Rembulan
keduanya indah
namun mereka membisu
apakah mereka pernah bertanya
akankah mereka kan bersatu?
Tidak halnya sepertiku dan pangeran
pun hancur berkeping hati ini
hanya dapat merangkai serpihan rasa ini
sialnya aku takut
jikalau benar aku dan pangeran
layaknya mentari dan rembulan
takkan bersatu
Dan akupun takut kehilangan mentari dan rembulan
karna saat siang
kutitipkan rasaku pada mentari
dan karna saat malam hari
kutitipkan sepucuk rinduku pada rembulan
dan hanya itu yang kumiliki untuk menyayangimu
tuk memeluk bayanganmu dari kejauhan
walaupun kita membisu dan takkan bersatu
aku disini dengan mentari rembulan
tetap menunggumu dalam senyap
YOU ARE READING
mentari dan rembulan
Non-Fictionsalah satu puisi dari sekumpulannya dan akan ditujukan kepada seseorang suatu ketika nanti