Ngebelok [Taeten]

prolog

"Brak!!" Suara hantaman keras bergema diruangan pribadi milik seorang namja cantik dan imut

"Hahahaha hya! Rasakan itu dasar adik bodoh!" Desak Taeyong saat melihat sang adik meratapi nasib buruk nya

"Hyung! Dowajuseyo!!" Teriak sang adik merasa kesakitan sembari memegangi bokong indah nya yang sempat mencium lantai akibat ulah taeyong yang tidak berhenti mengejar nya

"Dada! Aku pergi!" Teriak taeyong meninggal kan sang adik sendirian didalam kamarnya

***

"Ten!!!!!!" Teriak taeyong saat menemukan bantal leher kesayangan nya telah dinistakan dengan adik nya, Ten.

"Haha rasakan itu!" Celetuk ten tersenyum bangga, sedang kan taeyong meronta-ronta kesal dengan kelakuan adik kecil nya

"Taenie! Tenie!" Teriak ibu mereka, Mrs lee hyorim.

"Diamlah sebentar! Appa kalian sedang kedatangan tamu dibawah!" Bentak hyorim kepada kedua namja berwajah malaikat itu

"Nde" sautan mereka terdengar lemah, takut.

"Siapa yang memulai?" Ucap hyorim

"Ten!" Saut taeyong menatap ten

"Mwo?! Aniya! Taeyong hyung yang mulai!" Protes ten membelalak kan matanya lucu

"Apa?! Aku?! Kau tidak lihat bantal Taeoh ku sudah kotor begini karena ulah mu?!" Saut taeyong kesal, rasanya dia ingin segera memukul kepala ten dengan sendok nampan milik amma nya

"Kau juga tidak lihat, bokong ku sakit karena ulah mu?!" Teriak ten menatap taeyong dengan tajam, mungkin karena taeyong yang tinggi atau memang ten yang pendek, dia berjinjit.

Hyorim hanya menjatuh kan rahang nya melihat tingkah laku kedua anak nya yang tidak pernah akur sedikitpun!

'Sumpah mereka bukan putraku' suara isi kepala hyorim

"Plak!"

"Appo! Hyak! Kau cari gara-gara denganku?!" Protes ten saat taeyong menyentil jidat nya

"Wueekk!!" Balas taeyong menjulurkan lidah nya

"Hya! Hyung! Kemari kau! Akan kuputuskan lidah mu itu!!!" Kesal ten mengejar taeyong

"Brak!!!"

"Andwae?!" Teriak taeyong diikuti dengan hyorim

"Hiks! Ammmmaaa~~" rengek ten menangis

Tbc..