Aquaphobia (31)

1.1K 122 59
                                    

Akhirnya Taemin sampai di apartemen. Ia pun segera meletakkan semua belanjaannya ke dalam lemari pendingin. Setelah selesai, ia pun segera merebahkan tubuhnya di sofa yang ada di ruang tamu. Masak? Sepertinya ia sudah tak berminat. Bahkan lapar yang sedari tadi ia rasakan sudah hilang entah kemana.

Bayangan dimana Minho berbincang dengan Wonwoo kembali berputar dipikirannya. Apa ia benar-benar sudah kalah? Apa yang harus ia lakukan sekarang? Berusaha? Atau menyerah?

.

.

.

➰➰➰

Mingyu mengerjap. Membiasakan cahaya yang berasal dari lampu di ruangan tempatnya dirawat. Matanya menatap sekeliling. Mencari sosok namja manis yang berstatus sebagai kekasihnya. Namun nihil. Kekasihnya tak ada di sana.

Mingyu meraih ponselnya yang ia letakkan di atas nakas. Mencari kontak bernama Jeon Sang dan segera menghubunginya. Namun Mingyu hanya bisa mendesah kecewa saat yang menjawab bukanlah kekasihnya, melainkan operator.

Mingyu mengembalikan ponselnya ke atas nakas. Mungkin Wonwoo sedang ada urusan. Itu yang Mingyu pikirkan. Dan pintu ruangan itu terbuka saat Mingyu masih sibuk dengan pikirannya sendiri. Menampakkan sesosok namja yang memang sedang ia cari. Jeon Wonwoo.

Wonwoo segera menghampiri Mingyu, saat melihat kekasihnya itu terbangun. Saat ia pergi, Mingyu memang sedang tertidur. Jadi ia tak berpamitan pada Mingyu.

"Kau terbangun?" Wonwoo mendudukkan dirinya dihadapan Mingyu.

"Hmm. Aku mencarimu. Aku juga menghubungimu, namun ponselmu tak bisa dihubungi."

Wonwoo menepuk keningnya. "Maafkan aku. Ponselnya habis baterai." Ia memang lupa mengisi daya beterainya. Setelah menjawab pesan dari Minho, ponsel Wonwoo memang mati.

"Tak apa. Kau dari mana?" Ucap Mingyu.

Wonwoo terdiam. Berusaha merangkai kata yang tepat untuk menjawab pertanyaan kekasihnya. Sementara Mingyu hanya memandang Wonwoo dengan tatapan tanya. Masih menunggu jawaban dari namja bermata rubah itu.

"Aku tadi keluar sebentar. Aku ke cafe untuk menemui Minho hyung." Wonwoo mengecilkan suaranya saat diakhir kalimat. Walau Mingyu tetap masih bisa mendengarnya.

"Ada perlu apa kau menemuinya?" Ucap Mingyu datar.

Wonwoo menghela napasnya. Ia tahu bahwa Mingyu tak suka saat ia bertemu dengan Minho. Dan Wonwoo mengerti itu. Ia sadar bahwa Mingyu cemburu.

"Kami hanya makan malam bersama." Jawab Wonwoo pada akhirnya.

"Dan meninggalkanku sendirian?" Wonwoo menghela napasnya. Astaga. Bayi besar ini sepertinya sedang merajuk.

Wonwoo menggenggam tangan Mingyu erat. Jangan lupakan senyum yang terpatri di wajah manisnya. Senyum yang selalu bisa meruntuhkan Mingyu.

"Maafkan aku. Aku hanya tak enak jika menolak ajakan Minho hyung. Dan tadi kau sedang tidur, jadi aku tak tega membangunkanmu untuk berpamitan. Kau memaafkanku, bukan?"

Mingyu menatap wajah seseorang yang sangat berarti baginya itu. Ia tak akan pernah bisa marah terlalu lama. Ia juga yakin, bahwa Wonwoo hanya merasa tak enak jika harus menolak ajakan Minho.

Aquaphobia (Meanie)Where stories live. Discover now