unexpected ❌ taerose

16

Kaki jenjang milik gadis dengan mata bulatnya itu menginjakkan kakinya setelah turun dari taksi yang ia tumpangi. Membayar supir taksi itu, ia kembali melangkahkan kakinya memasuki sebuah cafe yang ia tuju.

Pandangannya kini menelusuri cafe itu, mencari seseorang yang menelponnya beberapa jam yang lalu dan berkata jika ingin bertemu dengannya.

Hingga tatapannya terhenti kala melihat punggung tegap pria yang ia kenal dan tanpa pikir panjang lagi, ia pun beranjak menuju arah pria itu.

"Boo!"

Pria itu tentu saja sedikit terkejut kala seseorang memukul pelan bahunya, berusaha membuatnya kaget. Sementara sang gadis malah menyengir menatap pria dihadapannya dengan bola mata yang sudah memutar melihat tingkah gadis itu.

"Oppa terkejut?"

"Tidak sama sekali."

Gadis itu memilih duduk di kursi yang berhadapan dengan pria di hadapannya.

"Kau mau pesan sesuatu dulu?"

"Tidak. Aku harus cepat karena setelah ini aku akan pergi berkencan dengan Tae Oppa."

Mendengar nama itu, tanpa sadar Namjoon sedikit menghilangkan senyumnya. Namun ia menahannya sehingga hanya senyuman tipis yang pria itu keluarkan untuk Lisa.

"Oh ya, Oppa sekarang bekerja dimana? Tae Oppa bilang jika Oppa berhenti di studio."

"Ah, itu. Aku masih memiliki tabungan yang cukup. Masalah pekerjaan itu gampang."

"Ck, jangan seperti itu. Bagaimana kalau tabungan Oppa habis?"

Namjoon tersenyum mendengarnya.

"Lalu, Oppa ingin bicara apa padaku? Oppa bilang ada hal yang ingin Oppa katakan."

Namjoon menarik nafasnya perlahan sebelum memulai.

"Bisakah kau membatalkan pernikahanmu dengan Taehyung?"

Lisa mengeryit, sedikit menjauhkan dirinya dari Namjoon karena merasa tidak menyukai permintaan pria itu.

"Apa maksudmu, Oppa?"

"Maaf mengatakan semua ini, Lisa. Tapi jika kau meneruskan pernikahanmu, maka kau akan sakit nantinya."

"Aku tidak mengerti. Oppa tahu, bukan? Kebahagianku adalah Kim Taehyung."

"Tapi apa kau yakin kalau Taehyung juga berpikir bahwa bahagianya adalah dirimu? Bagaimana jika dia memiliki bahagianya yang lain?"

Lisa mulai mengerti apa yang dimaksud Namjoon.

"Jadi, Oppa juga tahu?"

Lisa sedikit memajukan tubuhnya seperti semula, menatap Namjoon yang kini terlihat bingung.

"Park Chaeyoung. Oppa tahu dia, bukan?"

"Lisa--"

"Aku sudah tahu, Oppa. Oppa mau cerita bagaimana keduanya bisa bertemu?"

.

.

"Lihatlah, karena semalam kau memberikanku makanan yang banyak berat badanku bertambah 3 kg."

Taehyung menyunggikan senyumannya setelah membaca pesan yang dikirim oleh Chaeyoung beserta sebuah gambar yang menunjukkan angka berat badan gadis itu.

"Baguslah. Itu bagus untukmu."

Terkirim. Pria itu semakin tersenyum geli membayangkan wajah kesal Chaeyoung.