Are You Sirious?!

8 0 0
                                    

Dream's Zone... Di sebuah jalan ada 11 anak muda 2 wanita dan 9 pria mereka tengah berdiri di hadapan 5 pria dewasa ."Hah,ternyata akhirnya kalian muncul juga setelah menghilang 100 tahun yang lalu"ucap seorang pria yang berada di kumpulan 11 orang "kami muncul karna kalian telah dewasa dan kami datang untuk mem enuhi ramalan 1.000 tahun yang lalu"ucap salah seorang pria berjubah hitam "namun sepertinta kami yang akan menang"ucap pria kedua yang berjubah hitam "Onnyor" setelah 5 orang itu mengucapkan kata-kata itu tiba-tiba tanah bergetar,angin bertiup kancang,dan petir me -ngelegar di langit "lari,ini sihir"ucap pria yang pertama tadi.9 pria itu pergi dengan motor ninja dan 2 perempuan itu naik mobil kemudian berpencar.

Setelah menjauh dari 5 orang itu Leanne mulai fokus namun tiba-tiba sebuah petir menyambar mobilnya dari depan dan mobilnya terguling menjauh dari jalan....

Dream's Zone off...

"aaa...."Leanne kini berada di kasurnya dan di sampingnya ada pembantunya "nona tak apa?"tanya pembantunya khawatir "apa yang terjadi?"tanya Leanne "tadi ketika saya ingin memanggil nona untuk mandi saya menemukan anda tergeletak di dekat meja rias anda"jelas pembantunya "oo...jadi begitu"ucap Leanne berbisik "apa anda tak apa?"tanya pembantunya lagi "mm...oya siapkan air saya lagi"ucap Leanne sambil menatap pembantunya dengan tersenyum "baiklah"lalu pembantunya hilang di balik pintu 'siapa 5 pria itu?siapa 10 orang itu?apa yang sebenarnya terjadi?apa itu adalah masa laluku?'tanya Le- anne bingung di kamarnya.

***

Leanne terduduk di sebuah taman dengan sepasang hedsedh hitam memutarkan lagu 'I Khow What You Did Last Summer'.Ia tengah bigung tentang apa yang ia lihat ketika ia pingsan,hatinya mengatakan bahwa itu adalah ingatannya namun otaknya berkata bahwa itu imajinasi karna mana mungkin ada penyihir nyata di dunia ini.Saat sedang pusing memikirkan hal itu tiba-tiba headsedh nya dilepas oleh seseorangketika berbalik ia melihat Jinyeong yang tengah tersenyum "kok lo ada di sini?" tanya Leanne "oh..tadi lagi mutar-mutar bawa jalan-jalan anjing gue"jawabnya sambil mengangkat seekor anjing putih yang mirip boneka "ya ampun!lucu banget"ucap Leanne sambil mengelus anjing yang digendong oleh Jinyeong "namanya siapa?"tanya Leanne "namanya Vivi,dia ini anjing kesanyangan gue"ucap Jinyeong sambil memeluk Vivi "lo lagi ngapain disini?"tanya Jinyeong "ngak ada,Cuma bosan aja di rumah"jawab Leanne sambil mengelus Vivi"mm...kalau gitu lo mau ngak ikut sama gue?"tanya Jinyeong serius "kema- na?"tanya Leanne balik "ke peth shop gue,mau ngak?" tanya Jinyeong lagi "ok"ucap Leanne sambil ber- diri kemudian dia berjalan ke mobil Jinyeong lalu ke peth shopnya Jinyeong.

Mobil Jinyeong berhenti di sebuah peth shop yang bernama 'Hae' "ya disinilah tempatnya"ucap Jinyeong sambil berdiri didepan sebuah tempat yang lumayan besar "aku kembali"ucap Jinyeong ketika masuk ke dalam tempat itu diikuti oleh Leanne "selamat datang yeong~i"ucap Hoon dengan nada yang dibuat seperti anak kecil dan ketika ia melihat Leanne di sana Hoon terkejud dan kembali ke belakang "dia kenapa?"tanya Leanne pada Jinyong yang tengah melepaskan ikatan Vivi "mm...dia memang begitu jika orang yang baru ia kenal menihatnya seperti anak kecil"ucap Jinyong menahan tawa namun Leanne tertawa keras dan tawanya terdengar hingga ke telinga Hoon yang tengah berada di ruangan kerja,k- arna merasa malu ia membenturkan kepalanya berkali-kali ke dinding dan ketika Leeyong datang Leey- ong terkejud dengan apa yang tengah Hoon lakukan "apa...yang kau lakukan?"tanya Leeyong hati-hati namun bergemetar."AAAA......bagaimana ini?"teriak Hoon yang mengagetkan Leeyong namun itu mem- buat Leanne dan Jinyong tertawa terbahak-bahak.

Malamnya Leanne diantarkan oleh Jinyong ke rumahnya "terima kasih atas hiburanya"ucap Leanne te- rsenyum "haha...tak apa,yang penting kau tak terlihat murung lagi,baiklah sampai jumpa besok"ucap J- inyong"ya,sampai jumpa"ucap Leanne dan melambaikan tanganya lalu Jienyong pergi ke rumahnya. Saat berada di kamarnya Leanne merebahkan tubuhnya kemudian ia mengambil sebuah novel dari rak buku- nya yang berjudul 'Moon In The Spring'.Leanne membacanya dengan seksama dan Leanne kemudian t- erlelap di kasurnya dan novel itu jatuh tepat di sampingnya.Leanne begitu gambira karna ia tlah mem- punyai teman baru yang menilainya dari dalam.

***

THE LAST KNIGHWhere stories live. Discover now