Promise ; Bae Jinyoung

Prologue

Cuaca hari ini gak mendukung. Hujan salju dikota Seoul menghalangi gue untuk kembali ke apartement.

Telfon gue berdering dan menunjukkan nama mama.

"Ne Yeoboseyo?" Ucap gue sambil sedikit tertawa.

"Cie udah jago bahasa Korea nih ya, gimana kuliah disana? Lancar?" Tanya mama

"Lancar kok ma, Mah Haeun kan sebentar lagi lulus, mama bakalan kesini kan?" Tanya gue ke mama

"Pastinya dong,, masa wisuda anak mama sendiri gak mama datengin?" Mama tertawa

"Mah? Gimana kabar Nayun? Dia udah sehat?" Terakhir gue dengar kalau Nayun sakit keracunan makanan yang ada didepan sekolahnya.

"Udah mendingan, kata dokter besok udah boleh pulang, kamu mau ngobrol sama Nayun?"

"Mau dong ma! Haeun udah lama gak dengar suara adik kecil Haeun" gue meminum kopi hangat ditangan gue.

"Halo? Kakak? Kakak gimana kabarnya? Seru gak kak dikorea? Tekstur salju kayak yang di kulkas gak kak? Hihihi" Nayun dengan suara imutnya.

"Kakak baik kok, dikorea gak seru, cuacanya gak mendukung banget, kadang hujan biasa, kadang hujan salju. Hmm tekstur salju sama aja kok deh hihihi"

"Aku mau dong kapan kapan main kesana, mau megang salju juga, aku mau main bola salju sama pacar kakak" Nayun

*blush* Pacar? Emangnya gue pacaran?

"Ehm.. makannya Nayun jangan sakit! Biar nanti bisa ikut mama kesini buat ke wisuda kakak"

"Kalau begitu, Nayun gak mau jajan sembarangan lagi deh, Nayun mau ketemu kak Haeun sama pacarnya nanti eheheh" Nayun lagi lagi menyebutkan kata pacar ke gue.

"olaenmanine ( Sudah lama tidak bertemu)"Seseorang ngomong ke gue.

"Ehm Nayun kakak tutup telfonnya ya, kakak harus nugas nih, titip salam buat mama sama papa ya dek, dah" Gue langsung tutup telfon ya.

"Nuguse....yo? (Siapa ka..mu?)"

A..apa? J..Jinyoung? Bukannya dia..

"Baik juga dalam bahasa Korea, annyeonghaseyo, Bae Jinyoung imnida, olemanine Haeun ssi"

"Kok lo bisa disini bukannya lo.." Jinyoung menaruh jari telunjuknya diatas bibir gue.

"Ingat janji yang pernah kita buat?"

DEG

DEG

DEG

-Promise-