Sesampainya di rumah Shilla ,
Alvin menuntun Shilla ke dalam rumahnya .
"eh Shil , ayo sini duduk ! Alvin juga harus denger kabar ini ." kata mama Shilla tak sabar .
"ada apa mah ?" tanya Shilla .
"Shil , tadi dokter telpon mama , trus katanya ada donor kornea buat kamu .."
"hah ?! Serius mah ??"
"iya , mama serius . Dan kamu bisa melangsungkan operasi besok pagi ."
"hah ?! Mah ! Serius !"
"kamu maukan operasi besok ?"
"mau mah . Aku mau ! Aku bakal bisa ngeliat lagi !" ucap Shilla senang .
"amin .. Yaudah kamu istirahat gih . Biar besok kamu siap dioperasi ."
Shilla mengangguk .
"Vin , aku ke kamar ya . kamu hati2 ya ." ucap Shilla .
"iya Shil , nite ."
"nite too ."
Shilla bangkit dan menuju ke kamarnya dengan hati-hati .
"tante , aku balik deh ! udah malem juga !" pamit Alvin .
"iya Vin , hati2 yaa !"
"makasih tante .." Alvin mencium tangan mama Shilla dan pergi .
Keesokan harinya ,
Shilla sudah berada di rumah sakit . di sana juga sudah ada Rio , Alvin dkk kecuali Ify pastinya .
kini Shilla akan segera melakukan operasi . tempat tidur Shilla sedang di dorong menuju ruang operasi .
"Vin , aku mau , disaat aku buka mata dan bisa ngeliat dunia lagi , kamu adalah orang yang pertama kali aku liat ." ucap Shilla .
"iya Shil , pasti ." jawab Alvin mantap . Shilla tersenyum .
Mereka sampai di ruang operasi . Alvin dkk+mama Shilla menunggu di ruang tunggu .
1 jam berlalu , dokter masih belum keluar . Alvin dan mama Shilla menunggu dengan cemas .
"Vin , udah ya lo tenang ! serahin semua sama yang di atas !" Rio menepuk Alvin . Alvin hanya mengangguk dan tersenyum kecil .
2 jam , 3 jam , 4 jam pun berlalu . kenapa dokter belum keluar keluar juga ?
Alvin terus berdoa dalam hati agar operasi ini berhasil dan Shilla dapat kembali melihat .
KLEK ! terdengar suara pintu dibuka . semua menoleh , dokter keluar dari ruang operasi .
Alvin dan mama Shilla menghampiri dokter diikuti dg yg lain .
dokter menatap Alvin dan mama Shilla yg sedang memasang wajah bergantian lalu menghela nafas .
"gimana dok ??" tanya mama Shilla tak sabaran .
dokter tersenyum "operasi berjalan lancar ."
Semua bernafas lega ....
"kita tinggal tunggu perban tsb dibuka ." lanjut dokter .
"terima kasih dok ." ucap mama Shilla senang .
dokter mengangguk sambil tersenyum . lalu pergi ..
@@@@@@@
Beberapa hari kemudian (skip) ,
Hari ini waktunya perban Shilla dibuka . semua teman2nya hadir di acara pelepasan perban di mata Shilla (??)

YOU ARE READING
Rahasia Hati
Teen FictionRahasia Hati Karya : Amelia Astri Riskaputri NOTE : Tulisan ini murni milik Amelia Astri Riskaputri. Tidak ada penambahan, perubahan atau pengurangan huruf sama sekali. Jika ada kesalahan dalam penulisan dan sebagainya maka itu murni dari sang penga...