[10]

1K 151 12
                                    

:
:

Jemari mungil yang menggenggamnya..
Sentuhan yang mengusap pipinya menghapus air mata..
Pelukan kecil yang mampu menghangatkan tubuhnya..
Usapan lembut diujung kepalanya..

Hiks..

Lalu yang paling menyakitkan..
Saat ia melihat bunga sakura digenggamannya..

Hiks..

“Appo…. Arrgh…”

:
:

:
:

:
:

“DONGHAE!” Shinwa menemukan tubuh itu tergeletak lemas setengah sadar “apa yang terjadi Hae? Kenapa kau pagi sekali sudah disini eoh??”

“Ajjuhssi….” Lemahnya “kapan aku mati??”

“MWO?? YAKK! NEO BABOYA??”

Hiks..

Nyatanya hanya isakan yang kemudian terdengar.

:
:

“Yogie..” kali ini namja itu menyodorkan Teh panas pada Donghae yang sudah berbaring di sofa. Donghae hanyaa meliriknya..

“aku tidak ingin minum..”

Shinwa  meletakkannya di atas meja.
Tlak!!
“arraseo.. lalu kau ingin apa?? Mati secepatnya??”

“euhm.. jika itu bisa terjadi..”

“kenapa kau tidak bunuh diri saja eoh??”

“aku sudah melakukannya Ajjuhssi.. setiap kali melihat mata eomma yang begitu membenciku aku berpikir saat itu juga untuk segera menghilang dari dunia ini. Tapi kenapa aku masih disini??”

Hah!
Shinwa miris melihat dan medengar semua cerita Donghae. ia tak bisa banyak membantu juga.

“Donghae-ya, bukankah kau sudah cukup dewasa untuk tidak larut dalam kehidupan kelammu itu? berpikirlah positif dan tunjukkan pada mereka jika kau juga pantas untuk dicintai..”

“bagaimana caranya Ajjuhssi??”

“kau yang memutuskannya Hae..”

“ada masa lalu yang tidak kuingat, sesuatu yang sangat penting dalam hidupku. Itu menjadi hal kedua yang menyiksaku saat ini..” ujarnya sambil memegang bahu dengan bekas luka yang tertutup tshirt nya.

“jadi, kau harus mencari tahunya bukan??”

“hah! Aku lelah..”

“lalu apa kau pikir orang-orang yang memperjuangkanmu tidak lelah?? Kau tidak melihat Yesung dan Eunhyuk?? Kedua hyungmu yang selalu membelamu??”

“euhm…”

:
:

:
:

:
:

Eunhyuk hampir frustasi saat ia tidak menemukan Donghae dimanapun. Ponselnya tidak bisa dihubungi dan ia tidak bisa melacak keberadaan dongsaengnya.

Aisshh..!!
“dimana kau Hae?? Kenapa semuanyaa jadi rumit seperti ini? Eomma dan appa sudah keterlaluan dengan membencimu..” keluhnya.

Sampai di saat itulah, Eunhyuk kembali mengingat masa kecil mereka..

‘Hyuk! Kajja.. Yuri sudah menunggu kita..’ Eunhyuk begitu jengkel saat Donghae tidak mau memanggilnya dengan sebutan hyung. Ia ingin seperti Yesung yang dewasa. Ia tidak mau kalah dari Donghae.

TWYNDYLLYNGS ✔️Where stories live. Discover now