Chapter 5, Every I Cry

1.6K 91 39
                                    

Disclaimer Masashi Kishimoto
The Story Pairing Of BoruSumi
Fanfiction.
.
.
.
.
.

Sarada dan Sumire pergi menuju ke kantin hendak makan siang, dan disitu pula Boruto dan kawanannya juga melakukan hal yang sama seperti yang Sarada dan Sumire lakukan.

"Sumire kamu mau makan apa?" tanya Sarada menawarkan.

"Hmm, apa aja" jawabnya singkat, "Kalau begitu apapun makanan yang aku pesan, kau juga harus pesan makanan yang sama dengan apa yang aku pesan" ujar Sarada berbelit-belit.

"Baiklah"

Disisi lain Boruto dan kawan-kawan nya yang sedang makan siang di meja sebelah tengah membahas apa saja yang Boruto dan Sumire perdebatkan, sehingga Boruto mengakui kekalahannya melawan Sumire.

"Boruto?" bisik Shikadai pelan, dan yang dipanggil hanya mengernyitkan dahi "Ada apa?" jawabnya singkat.

"Kenapa kau bisa kalah debat dengan gadis ungu itu, padahalkan kau sangat jago memojokkan lawanmu?" tanya Inojin mendahului Shikadai.

Boruto menghela nafas, "Dia itu... " ucapannya terpotong, dan memikirkan lagi apa yang harus dijawab olehnya, namun disela-sela berfikirnya dia salah fokus ke meja dimana Sumire dan Sarada makan siang, dan tepat saat Sumire tersenyum ceria dan tertawa lepas dengan Sarada.

"Manis" satu kata yang keluar dari mulut tajamnya. Mampu membuat Kagura yang sedari tadi tersenyum, seketika berubah 180°.

Boruto secara spontan menutup mulut bodohnya, karena telah mengeluarkan satu kata yang bisa membuat image nya turun.

"Hahh?" Shikadai dan Inojin kebingungan mendengarkan gumaman tidak jelas dari Boruto, namun siapa sangka begitu Kagura mendengar hal yang diucapkan Boruto, ada raut tidak suka di wajahnya.

Mitsuki mengerutkan dahinya lalu tertawa pelan.

"Mengapa kau tertawa, memangnya ada yang salah dengan apa yang aku katakan tadi?" tanya Boruto kesal, namun Mitsuki masih terus tertawa bahkan tawanya semakin lama semakin keras, entah apa yang ada dipikirannya dan itu sangat membuat Boruto terganggu.

"Hahaha, memangnya kau tidak sadar apa yang baru saja kau katakan?" ujar Mitsuki memastikan.

"Emm... Aaa... T-tidak, memangnya apa yang ku katakan tadi" jawab Boruto gelagapan.

"Kau baru saja bilang kalau Sumire itu manis" Mitsuki menepuk pelan jidatnya, melihat Boruto Salah tingkah seperti sekarang ini membuatnnya ingin tertawa terbahak-bahak, namun apalah daya Mitsuki, dia tentu tidak ingin membuat image nya down hanya karena tertawa lepas melihat tingkah sahabat pirangnya.

"Masa sihh aku bilang begitu" Boruto bertanya pada dirinya sendiri, namun pendengaran sahabat-sahabat nya ini sangatlah tajam.

"Iyaa, masa lo nggak sadar" Inojin membuka mulutnya bicara.

"Sudahlah, ini sangat merepotkan, sebaiknya kita selesaikan acara makan Siang sebelum kelas dimulai" ujar Shikadai pada teman-teman nya

...

Di ruang kelas Sumire,

"Wahh Sumire, kau cepat sekali berubah yaa, aku senang melihat kemajuanmu" ujar teman-teman nya antusias, dan tentu saja begitu, karena selain telah menjadi siswi populer, dia sudah sangat akrab dengan semua teman-teman sekelasnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Pain [BoruSumi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang