Izinkan aku menulis kisah tentangmu. Entah untaian kata dan kalimat ini dapat tersampaikan atau berakhir bersama senja. Namun kuingin hatimu selalu teringat, bahwa di antara jumpa dan pisah, pernah ada petualangan, pernah ada senyum dan panggilanmu yang cadel. Di antara "Hi!" dan "Selamat tinggal...", pagi ku selalu jadi lembar baru untuk jurnal perjalanan kita, siangku terpenuhi gurauan dan ceritamu, malamku terhias kilau matamu yang indah. Di antara jumpa dan pisah, kau dan aku pernah menjadi 'kita'.
Alasan yang menjadikanmu jauh, hanya jadi penyesalan terbesar dalam kisah ini. Bukan sesal ketika kau jadi poros duniaku. Bukan sesal ketika menggandeng tanganku, menjadikanku ksatria yang menjadi tamengmu. Bukan pula sesal telah meminjam satu kecupan di bibirmu yang candu, tenang saja, suatu hari akan aku kembalikan kecupan itu dan menjadi syarat agar kau dapat berjumpa denganku lagi.
Harapanku tidak pernah pupus, bahwa suatu saat di harimu yang normal, atau di hari ku yang kosong, mata kita bisa beradu di dalam kebetulan. Kebetulan yang terangkai beruntun membentuk takdir kita yang bersinggungan. Tahun-tahun dalam jurnal itu dapat terlanjutkan hingga tak terbatas. Membentuk cerita indah yang pantas ditorehkan menjadi dongeng pengantar tidur.
Duniaku normal dan tidak menarik. Bumi masih akan berputar tanpa eksistensiku. Hutan masih bernapas tanpa hadirku. Laut masih akan terasa asin bahkan jika aku pergi. Tapi duniaku masih punya tujuan penting yang belum tuntas. Klimaks dari duniaku hanya tercapai begitu kau kembali.
Satu hal yang selalu aku pegang, Tuhan itu baik. Rangkaian kebetulan yang kusebut takdir belum terjual habis pada orang pilihan. Begitulah takdir menerbitkan kembali matahariku, mengembalikan kehangatanku dengan satu sapaan:
"Hi, Kong. Lama tidak bertemu."
Lantas seluruh memoriku, di-rewind, kembali ke kala pertama kita berjumpa...
***
Inilah kenapa story lain jadi kepending,, sibuk dapat ide baru dan langsung dikerja. Lagi stuck juga sma story yang lain.
Story ini udah beres aku ketik. Bakalan ending kira sampe 10 chapter, bisa lebih. Tinggal aku editing sana sini, trus aku posting.
Special thanks juga untuk @fauzan_ilham on IG, covernya dibuat oleh beliau loh. Walau harus dipaksa dikit, soalnya doi rada geli dengan yaoi. 😂
Chapter 1 bakal lgsg nyusul guys, stay tune yh😘😘
YOU ARE READING
The Memories (SOTUS fanfiction - Bahasa Indonesia)
Short StoryAku Kongpope. Aku punya seorang sahabat. Aku yakin semua orang di dunia ini punya teman spesial. Jika tidak, coba tanyakan 'kenapa' pada diri kalian. Tapi sahabat ku ini, spesial. Dia lahir dua tahun lebih dulu dariku. Kami bertemu kala aku berusia...
