Chapter 26

1.2K 116 87
                                    

"Kendall? Kaukah itu?"

Aku menoleh saat sorang wanita bersuara di belakangku ketika aku dan Caitlyn menghadiri acara after party Oscar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku menoleh saat sorang wanita bersuara di belakangku ketika aku dan Caitlyn menghadiri acara after party Oscar. Kami tiba beberapa menit yang lalu dan langsung berbaur bersama para nominator, pemenang dan juga tamu undangan pesta lainnya malam ini.

"Astaga. Kau cantik sekali malam ini." Sahutnya lagi.

Aku bergerak mencium pipinya bergantian. "Terimakasih. Kau juga cantik."

"Bagaimana kabarmu, Catty?" Wanita itu beralih pada Caitlyn sekarang. Sementara aku menonton keduanya di tempatku.

"Baik. Tentu saja."

"Kau tidak mengajak kekasihmu kemari?" Sejurus kemudian, ia kembali bertanya padaku.

"Tidak. Kami hanya teman." Jawabku cepat setelah mengerti siapa yang ia maksud kekasihku. Fai. Dia adalah pria yang dikabarkan dekat denganku terakhir kali. Lebih tepatnya, sebelum kontrak kerjasama kami berakhir.

"Aku harap kalian menikmati pestanya. Selamat bersenang-senang." Wanita itu mengulas senyum di bibir tebal beroleskan lisptick berwarna merah maroon yang senada dengan gaunnya sebelum ia melangkah meninggalkan kami.

Seraya menikmati acara malam ini, aku dan Caitlyn ikut membaur bersama yang lain. Sementara Harry, dia mengatakan bahwa dia akan pergi ke gym bersama Jeff malam ini. Mungkin dia sedang latihan sekarang.

"Apa kau akan kembali bersamaku nanti?" Caitlyn bertanya. Membuatku menoleh padanya.

"Tidak. Aku sudah meminta Jason untuk menjemputku selesai acara."

"Oh, baiklah."

Aku dan Caitlyn kembali menghanyutkan diri ke dalam suasana pesta meriah malam ini. Bahkan aku bertemu dengan beberapa artis pria yang pernah bekerja di satu project yang sama, Ansel salah satunya. Kami bertemu di pesta, dia membawa kekasihnya. Tentu saja aku mengenalnya. Dia sangat cantik, dan Ansel tampan. Mereka serasi untuk bersanding.

"Bagaimana kabarmu?" Gadis di samping Ansel bertanya padaku. Violeta.

"Baik. Bagaimana dengan kalian?"

"Kami baik. Senang bisa bertemu denganmu disini." Jawab Leta. Begitulah orang-orang memanggilnya.

"Ya. Aku juga senang bisa bertemu dengan kalian."

Seseorang menyeru nama Ansel dari balik tubuh Ansel membuat kami menoleh padanya dan orang itu menggerakan tangan di udara seolah meminta Ansel menghampirinya kesana.

"Sepertinya kami harus pergi. Apa itu kau tidak keberatan?" Sahut Ansel

"Ya. Tentu."

"Semoga malammu menyenangkan, Ken." Ansel memeluk tubuhku.

"Terimakasih, Ansel."

"Selamat menikmati pestanya kembali, sayang." Kini Leta beralih mendekapku.

Consequences (Completed)Where stories live. Discover now