Marry You [END]

Marry You - Chap 6 [D-day]

E X O P I N K

Sebuah Gedung yang megah nan mewah itu tampak penuh dengan beberapa manusia berbeda jenis yang  sibuk berbincang menunggu kehadiran Empu-nya.

Sesekali Manusia-manusia itu melempar lelucon yang mengundang tawa dari setiap orang yang mendengarnya.

Sedangkan disebuah ruangan terdapat kerumunan Wanita yang asik berbincang dan bercanda untuk menghilangkan rasa gugup dari Pengantin Wanita itu.

“Ternyata kau akan mendahului diriku yang lebih tua darimu,”

Perkataan yang lolos dari mulut Wanita berambut pendek pirang itu mengundang tawa dari Kelima Wanita itu.

“Bukannya kau bertunangan dengan Si Baek itu?”Ujar Wanita bermulut lebar itu sembari terkekeh.

“Aku lebih baik menjadi Perawan daripada Menikah dengan Pria itu,”Tolak Yoon Bomi dengan ekspresi Jijik.

“Benci dan Cinta itu beda tipis,”Jelas Pengantin Wanita itu dengan sesekali merapikan rambutnya mengunakan Jemarinya.

“Menurutku itu sangat beda, ”Jawab Bomi dengan meraih beberapa biskuit dimeja lalu melahapnya.

“Dasar Keras Kepala. ”Desis Chorong mengelengkan kepalanya melihat tingkah Bomi yang masih melajang.

“Eonni.. Sepertinya Acara nya akan mulai sebentar lagi. ”Ujar Wanita berambut sebahu itu yang sedari tadi hanya berdiam diri.

“Hwaiting Eunji!”Kompak kelima Wanita itu memberi semangat pada Sahabat mereka yang akan melepas masa lajangnya.

“Ne! ”Balas Eunji tidak kalah semangat dengan Para Sahabatnya.

Eunji tampak memaksa tersenyum agar Para Tamu dan Para Keluarga serta Para Sahabat tidak berpikir bahwa ini adalah Pernikahan Belaka.

“Awalnya Apa berniat ingin menjodohkan dirimu dengan Taehyung tetapi kau lebih dulu mendapatkan pasangan, ”

Penjelasan Tuan Jung sukses membuat Eunji terbelalak mendengar Nama Pria yang akan dijodohkan dengannya bila Ia tidak menikah dengan Chanyeol.

“Taehyung? ”Gumam Eunji mengernyit heran.

“Dia Putra dari Sahabat Appa, ”Jawab Tuan Jung tanpa memudarkan senyumannya.

“Tersenyumlah,Ini hari Bahagia mu.”

Eunji tampak mengukir senyuman yang Ikhlas pada Wajahnya yang telah dihias seindah mungkin agar tidak mengecewakan.

Jantung Eunji terasa berdetak lebih kencang saat aba-aba untuk meminta Mempelai Wanita telah terdengar oleh telinganya.

“Appa,Aku gugup”Ucap Eunji menatap Tuan Jung yang mengelus tangan Eunji dalam gandengannya.

“Tenang..Appa akan bersamamu,”

Eunji menganggukkan kepalanya patuh sebelum melangkahkan kaki jenjangnya mengikuti langkah Tuan Jung yang menuntunnya.

Tatapan Eunji terpaku pada Sosok Seorang Pria yang berbalut Tuxedo berwarna Donker tampak tersenyum pada dirinya.

“Kuserahkan Putriku padamu, ”Kata Tuan Jung menyerahkan tangan Eunji pada Pria itu yang menerima lalu menggandeng tangan Eunji.