Marry You [END]

Marry You - Chap 7

C H A N J I

Tubuh yang tadinya dibaluti sebuah dress yang mewah,Kini telah digantikan oleh sehelai piyama berwarna Kuning polos.

Bahkan rambut hitam Wanita itu yang tadinya digerai dan dihias,Kini telah disatukan menjadi sanggulan sehingga mengekspos lehernya Sang Empu.

Make up yang tampak pada Wajah Cantik Wanita itu kini telah dihilangkan dengan Wajah Naturalisasi Sang Wanita.

"Eunji-ah,Apakah kau mengantuk?" Tanya Pria yang mengenakan piyama berwarna Kuning seperti Wanita itu.

Wanita itu tampak mengelengkan kepalanya dengan bersandar pada punggung Kasur mereka yang merupakan hadiah dari Kim Joomyeon dan Park Chorong.

"Kau butuh istirahat yang cukup," Ujar Pria itu menghampiri Wanita itu dan melakukan hal yang sama dengan Wanita itu yaitu bersandar.

"Aku hamil bukan Sakit." Celetuk Wanita itu menyembunyikan senyumannya.

Chanyeol tampak terkekeh kecil  
"Tapi aku tahu bahwa Dia sudah mengantuk,"

"Darimana kau bisa tahu?" Tanya Eunji ikut terkekeh mendengar perkataan Chanyeol.

"Aku memiliki Kontak batin dengannya secara diam-diam." Jawab  Chanyeol menghasilkan suara tawa yang mengelar dalam ruangan bernuansa Biru Ini.

Tiba-tiba tawa Eunji berhenti saat dirinya melihat Ponsel miliknya berdering menandakan panggilan masuk dari Oh Hayoung.

Chanyeol mengernyit heran melihat Eunji yang menghentikan tawanya dan menempelkan benda berlayar hitam itu pada telinga kanannya.

"Hayoung-ie?"

Chanyeol menganggukkan kepalanya sembari ber-oh ria sehingga membuat mulutnya membentuk lingkaran.

"Eonni!"

Rasanya telinga Eunji akan rusak saat mendengar seruan dari Gadis bersikap polos itu.

"Ada apa?" Tanya Eunji to the point.

"Neomu bogoshipo.."

"Nado,Hanya itu?"

"Eonni Mianhae..Aku tidak bisa hadir pada acara pernikahanmu karena diriku sedang menghadapi Ujian,"

"Ne,Aku paham dengan Situasimu."

"Annyeong Eonni,"

"Annyeong."

Tut!

Eunji memutuskan sambungan telepon mereka lalu meletakkan ponselnya pada nakas disebelah ranjang mereka.

"Nugu?" Ucap Chanyeol seraya menarik selimut melindungi tubuh mungil Eunji yang berusaha menarik selimut tebal tersebut.

"Adik sepupuku," Jawab Eunji membaringkan dirinya lalu menatap langit-langit kamar mereka.

Chanyeol tampak membaringkan tubuh jangkungnya disebelah Eunji dengan gerakan pelan agar Eunji tidak terganggu.

"Apakah boleh aku memelukmu?" Tanya Chanyeol dengan nada waspada karena takut bila Eunji akan murka pada dirinya.