part 10

19K 560 13
                                    

Disanalah desi terlihat dengan mata sembab nya karena berpikir semalaman dengan ucapan mark yang benar apa adanya

Bahwa dirinya memang tidak tahu siapa orang yang melahirkannya, bagaimana wajahnya, dan mengapa dia berada didunia ini, semuanya masih menjadi pertanyaan dipikiran desi

Dan sekarang untuk menghilangkan dan menenangkan dirinya desi melaksanakan sholat dan meminta petujuk kepada tuhan.

Setelah menyelesaikan sholat nya, desi segera kekamar suaminya untuk membangunkannya agar tidak telat untuk berangkat ke kantornya

Desi tidak akan membangunkan suaminya untuk sholat atau semacamnya karena desi pernah mencobanya dan mark bilang tidak usah ikut campur dengan kegiatan nya

Begitulah yang suaminya katakan, jadi desi tidak akan pernah menggangu semua itu.

Sekarang ini desi mulai membuka tirai kamar mereka dan memperlihatkan matahari yang mulai muncul

Dan cahaya nya sangat mengganggu mark, akhirnya mark bangun dari tidurnya dan melihat desi dengan senyuman dibibirnya.

Mark yang melihat desi tersenyum jadi berpikir kembali dengan kejadian semalam

"Apa dia tidak marah atau semacamnya kah?" Pikirnya masih melihat desi

"Apa perlu aku mengucapkan kata kata itu lagi supaya dia tidak pernah untuk tersenyum" pikran jahat mulai muncul dalam pikirannya.

"Sedang apa kau disini?" Tanya nya dengan nada serak khas orang bangun tidur

Desi membalasnya dengan senyuman
"Aku sedang membangunkan mu, karena aku pikir lebih baik kau pergi ketempat kerja mu dengan waktu yang masih pagi agar kau juga lebih enak untuk melakukan aktivitas pagi mu" balas desi panjang lebar

"Huh kau tidak perlu ikut campur kan, aku sudah pernah bilang" ucap mark dan bangun dari ranjang nya

"Baiklah, kalau begitu aku keluar membantu pekerjaan bi maryam, dan kamu_" ucapan desi terpotong karena mark memotongnya agar desi tidak bicara

"Ya sudah aku keluar" desi berucap dan berjalan kearah luar untuk membantu bi maryam seperti biasanya

Mark tidak membalas ucapan desi yang menurutnya tidak penting sama sekali, dan dengan terpaksa mark akan mandi lalu menelpon kekasihnya.

°°°°°
Setelah selesai dengan mandinya mark mengambil hp nya untuk menelpon kekasihnya itu

Bunyi nada sambung terdengar dipendengaran mark, dan tak lama terganti dengan suara perempuan khas bangun tidur

"Mengapa kau menelpon ku sepagi ini?" Tanya sheirlena disebrang telephone

"Ah gara gara wanita sialan itu membangunkan ku sepagi ini, dan daripada aku tidak ada kerjaan lebih baik aku menelpon mu" jawab mark dengan nada lembut berbeda dengan mark yang membalas ucapan desi

"Uh dasar wanita itu, tidak bisa apa dia menunggu nanti, kalau kau bangun pagi pasti aku juga akan bangun pagi kan, menyebalkan sekali" ujarnya dengan mengomel

"Ya sudahlah, bagaimana kalau sore ini kita pergi bersenang senang?" Tanya mark

"Kemana?, apa kau mau membelikan aku tas baru yang pernah ku bilang kepadamu?" Ucapan dari sebrang telephone terdengar sangat gembira sekali

"Iya kalau kamu mau" balas mark dengan santai

"Baiklah aku akan ketempat kerja mu pukul 4 sore nanti"

"Oke nanti akan kutunggu, ya sudah aku ingin turun kebawah untuk pergi kerja, see you baby" ujar mark menutup telephone itu

°°°°°
Dipusat perbelanjaan yang terkenal dikota ini, terlihatlah dua pasangan yang sangat mesra kalau orang lain yang melihatnya,

Not a Dream Wedding (end)Where stories live. Discover now