part 5

5.3K 291 2
                                    

Ketika sampai kantor para staff menyambutnya ia memasuki kantor dengan memasang wajah yang dingin, alvian melangkah ke lift menuju ruang kerjanya. Banyak karyawati yang memandangnya dengan tatapan lapar. Tidak dipungkiri bahwa alvian wijaya ini mempunyai pesona yang luar biasa meskipun ada luka sedikit karena kejadian 2 hari yang lalu tidak melunturkan pesonanya, hidungnya yang mancung, matanya yang tajam berwarna kecoklatan dan rahangnya yang tegas serta bibirnya yang merah alami membuat wajahnya tampan serta kulit yang putih,tinggi dan badan yang tegap serta proposional.
Sungguh pahatan tuhan yang luar biasa indah. Selain itu ia cerdas dan kaya tidak heran bahwa banyak perempuan yang mengincarnya.

***
Dilain tempat fani masih berada di angkot, sesekali ia melihat jam di pergelangan tangannya. 

"Aduh..aku benar - benar terlambat sekarang, mudah-mudahan bu iren tidak memecatku, "

Sesampainya di depan kantor ia langsung  keluar dari angkot dan berlari memasuki kantor, di sana keadaan kantor terlihat sangat ramai sekali, ia pun langsung mendekati salah satu temannya.

" susi, ada apa kok kantor rame sekali?"

" itu ada kedatangan ceo baru, loh tau fan ceo barunya ganteng banget, oh ya kita disuruh ke ruang aula untuk penyambutan ceo baru kita, aku harus siap-siap dandan dulu supaya boss baru itu ngelirik aku siapa tahu aku dilamar jadi istrinya" ucap susi dengan antusias, ia pun langsung berdandan tanpa menghiraukan fani.

Fani yang melihat itu memasang wajah cengo, dan tak lama ia mulai telihat biasa lagi. Di dalam pikiran fani sekarang bahwa ia aman tidak ada yang tahu kalau  ia terlambat dan ia tidak memikiran ucapan teman kerjanya itu ia sedang fokus memikirkan bagaimana caranya untuk menaruh tas keruang kerjanya tanpa diketahui orang.

Melihat teman-temannya yang sibuk untuk menyambut kedatangan ceo baru, ia pun langsung memanfaatkan hal tersebut dengan berjalan ke ruang kerjanya sambil mengendap-ngendap tapi naas ia tak sengaja menabrak ob yang sedang membawa minuman dan makanan sehingga makanan dan minuman tersebut jatuh menimpanya. Dan tanpa ia sadari ceo baru tersebut berada di belakangnya dan menatapnya dengan tajam. Fani pun panik dan langsung menutup matanya pura-pura pingsang, ceo baru tahu bahwa fani pura-pura pingsan, ia pun tidak ingin kalau hari pertama ia masuk kantor ada masalah ia pun langsung menggendong gadis tersebut dan meninggalkan tempat itu ke ruang kerjanya untuk memberi pelajaran gadis tersebut karena telah membuat masalah. Dan banyak pasang mata yang melihat kejadian tersebut.

Fani merasakan tubuhnya terasa melayang  dan ia membuka mata sedikit dengan sebelah matanya ia kaget karena ia ada di gedongan seorang pria ia pun langsung reflek mengalungkan tangannya ke pria tersebut. Dan tak lama ia merasa sakit karena di jatuhkan di sofa, ia ingin membuka matanya tapi ia merasa takut dan panik ia pun masih pura-pura pingsan.

" hey bangun gadis ceroboh, saya tahu kamu pura-pura pingsan" sambil menendang-nedang kaki fani.

Fanipun tak bergeming, masih pura-pura pingsan. Karena jengah dengan fani pria itupun langsung tersenyum menyeringai ke arah fani.

" oh kamu tidak mau bangun yah..atau kamu mau menggoda saya, kalau begitu jangan salahkan saya kalau saya berbuat seperti ini"

Pria itu langsung mendekatkan wajahnya ke arah fani, hembusan nafasnya menerpa wajah fani, fani yang ketakutan langsung membuka matanya.

AAAAHHHKK...

fani langsung menendang pria itu, dan langsung berlari ke luar ruangan tersebut dengan jantung yang berdetak kencang lebih cepat dari biasanya.

Pria itu langsung meringis kesakitan.

Semoga kalian suka dengan ceritanya 😚😚

FANIWhere stories live. Discover now