Ld-22. Kepikiran

3.7K 626 7
                                    

Hari ini, gue nggak bisa jagain Jisung dirumah sakit. Karna, gue harus sekolah.

"Gue ke kelas duluan" Kata gue ke kak Mark.

"Eh, ra"

Gue pun membalikan badan.

"Kenapa?"

Kak Mark pun menghampiri gue dan memegang pundak gue.

"Lo semangat ya! Lo nggak boleh mikirin yg macem-macem tentang Jisung. Lo harus kuat, nggak boleh sedih. Jadi, lo harus fokus" Kata kak Mark sambil tersenyum.

Dengar perkataan kak Mark, buat gue jadi semangat untuk belajar. Dan nggak akan pernah berpikiran macem-macem tentang Jisung.

Jisung juga udah janji, bakal terus sama gue. Dan lawan penyakit nya.

"Siap kak!"

"Yaudah sana kekelas"

Gue pun langsung pergi meninggalkan kak Mark diparkiran

Saat menuju kelas, tiba-tiba aja ada yg manggil gue dari belakang.

"Ara"

Gue pun berenti dan memutarkan badan. Dan ternyata yg manggil gue itu adalah Gita.

"Eh, kenapa?" Kata gue.

"Lo udah tau tentang Lucas?"

"Lucas?"

"Iya, Lucas dikeluarin dari sekolah ini. Dan semua orang udah tau kejadian lo sama Lucas! Abang lo laporan ke kepala sekolah tentang ini. Dan asal lo tau, abang lo mukulin Lucas ampe babak belur"

"Hah? Yang bener lo!!"

"Iya, bokap nya aja malah diem bae si Lucas dipukulin ama abang lu. Mungkin bokap nya malu"

"Terus sekarang Lucas gimana?"

"Gue denger Lucas dibawa lagi ke Amerika ama bokap nya. Oh iya, keadaan Jisung gimna? Gue denger-denger Jisung dirumah sakit setelah kejadian lo ama Lucas?"

"Mmm, sekarang dia udah baikan kok"

"Bagus deh kalo gitu mah"

Dan gue pun sudah didepan kelas. Disana udah ada Jaemin, Haechan, Audrey, Renjun, Chenle, Jeno.

Gue dan Gita pun langsung menghampiri mereka.

"Mmm, gue pengen ngomong sama kalian!" -Renjun

"Ada apa nih njun?" -Jeno

"Au lu daritadi bikin penasaran aja" -Chenle

"Kan udah Gita ama Ara, udahlah cepet ngomong nya" -Haechan

"Jadi gini....? Gue... Sama... Audrey udah resmi pacaran!" -Renjun

"HAH?" -Gita

"Wahh, harus PJ nih!!" -Haechan

"Asikk, dapet traktiran!! Beli ramyeon ya" -Chenle.

"Ramyeon mulu lu mah" -Jaemin

"Ramyeon is my breath" -Chenle

Gue hanya bisa diam dan memikirkan kondisi Jisung dirumah sakit.

"Ra" -Audrey

Seketika lamunan gue buyar, karna Audrey manggil gue.

"Eh, iya"

"Lo kenapa sih?" -Gita

"Gu...gue--?"

"Ra, kita ini temen lo. Lo boleh keluarin uneg-uneg lo" -Gita

"Apa ada masalah?" -Audrey

"Hikss..hikss"

Gue nggak bisa nahan air mata gue, gue takut Jisung kenapa-napa dirumah sakit.

"Ara, lo kenapa sih?" -Gita

"Ji...jisung. Hikss..hikss" Kata gue

"Kan kata lo Jisung nggak kenapa-napa"

"Selama ini jisung punya penyakit kanker. Dan sekarang kanker nya udah menyebar ke otak nya. Hikss..hikss"

"Astaga" -Audrey

"Gue baru tau, Jisung punya penyakit separah itu" -Jeno

"Maaf ya ra, kita udah seneng-seneng diatas kesedihan lo" -Gita

"Pantes Jisung suka mimisan terus dikelas" -Haechan

"Jadi, dia nyembunyiin penyakit nya ke semua orang. Termasuk lo?" -Gita

"Abang gue udah tau semua ini. Dan Jisung nyuruh dia buat nggak kasih tau ke gue! Hikss...hikss"

"Mungkin ada alasan Jisung nyembunyiin penyakit nya" -Jaemin

"Yang sabar Ara, nanti pulang sekolah kita kerumah sakit. Kita jenguk Jisung" -Renjun

"Iya, udah ya jangan nangis. Lo harus semangat dan lebih penting lo harus berdoa" -Audrey

...

Rumah sakit

Gue dan teman-teman langsung menuju kamar Jisung.

Setelah gue sampai didepan kamar Jisung, disana udah ada bang Taeyong dan bokap nya Jisung.

"Eh Ara, sini masuk ra" Kata bang Taeyong

Gue pun masuk sama temen-temen.

"Loh ada temen nya juga, sini masuk!"

Gue pun salim sama bokap nya Jisung dan bang Taeyong.

"Mumpung kalian disini, gue mau ngater bokap dulu kerumah ya!" Kata bang Taeyong.

"Oh iya bang"

"Jisung baru tidur, soalnya dia harus istirahat"

"Iyaiya bang"

"Gue pamit ya"

"Iya bang"

Bang Taeyong dan bokap Jisung pun pergi meninggalkan gue sama temen-temen.

"Gue sama sekali nggak nyangka, Jisung punya penyakit separah ini" Kata gue sambil duduk disamping jisung dan memegangi tangan nya.

"Yang sabar ya ra, kita bakal doain Jisung kok" -Gita

"Lo harus kuat ya" -Chenle

Gue hanya bisa menatap wajah Jisung yg amat sangat pucat.

Mata gue pun mulai berkaca-kaca saat melihat wajah Jisung.




...

Author ampe mewek sendiri 😢

Kalian siap-siapin tisu aja ya, buat part selanjutnya🤧

•~•~•~•~••~

Makasih yg udah vote 💚 #Saranghae:')

Dan makasih yg udah follow + coment nya:)

Jangan nyesel baca cerita gue ya😂

Anyeong 🤗

1.{✔} Last Day ; PJSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang