Ld-27. Senyum kembali

3.5K 570 8
                                    

"Aku seneng kamu bisa sekolah lagi"

"Inikan berkat kamu. Extra rawat aku"

"Kamu bisa aja"

Hari ini pertama Jisung sekolah lagi. Gue seneng banget karna orang yang gue sayang bisa sembuh dari penyakit nya.

Gue pun udah didepan kelas. Seperti biasa temen-temen gue udah ada disana.

"Hai" Kata gue yg semangat.

Temen-temen gue hanya bisa melongo, karna melihat Jisung.

"Kalian kenapa sih?" Tanya gue.

"Itu beneran Jisung?" -Haechan

"Iya lah, lu nggak liat gue napak nih" Jawab Jisung sambil menginjak-nginjakan kaki ke lantai.

"Astaga naga, akhir nya Jisung sudah kembali" -Haechan

"Ini serius?" -Jaemin

"Gue masih nggak percaya" -Jeno

"Ra, ini asli Jisung?" -Audrey

"Iya" Jawab gue sambil senyum dan sesekali melirik Jisung

"Gita, Jisung sembuh git! Le, Jisung le! Njun Jisung dah sembuh. Kalian kok diem aja!!" -Audrey.

Gue melihat ke arah mereka bertiga. Mereka hanya bisa melihat Jisung binggung.

...

Bel istirahat pun bunyi. Gue pun mengajak Jisung ke kantin.

"Yuk, ke kantin"

"Kamu duluan deh, aku mau ke kamar mandi dulu"

"Oh yaudah, aku duluan ya ama temen-temen"

Jisung hanya menjawab dengan anggukan.

Gue pun mengajak temen-temen gue ke kantin. Kecuali Gita, Chenle dan Renjun yang ikut. Entah mau ngapain mereka bertiga.

Gue pun pergi ke kantin dengan Jaemin, Jeno, Haechan dan Audrey.

👣

Jisung POV

Sedaritadi kepala gue sakit terus. Namun gue menahan nya karna gue nggak mau Ara ngeliat gue nahan sakit.

Karna bel istirahat bunyi, gue pun pergi ke kamar mandi. Dan Ara pergi ke kantin duluan.

Saat sudah didepan kamar mandi. Gue hanya bisa memegang kepala gue menahan sakit. Seketika hidung gue berdarah lagi.

Gue langsung menuju ke wastafel dan mencuci nya dengan cepat. Karna takut Ara melihat kondisi gue.

"Jisung"

Sontak gue langsung nengok ke orang itu. Dan ternyata itu Gita, Chenle dan Renjun.

"Ini tisu buat lu" Kata Gita sambil ngasih gue tisu.

"Gue pengen ngomong sama lo" Kata Renjun meninggalkan gue.

Gue pun mengikuti nya sambil membersihkan darah yg masih keluar dari hidung gue.

...

Rooftop.

Gue dibawa ke rooftop sama mereka.

"Apa bener lo udah sembuh?" Tanya Gita tiba-tiba.

Gue diam sejenak sambil menatap mata Gita.

"I..iya gu..gue udah sembuh" Jawab gue terbata-bata.

"Sung, nggak mungkin secepat itu lu sembuh. Penyakit lo tuh parah sung! Nggak mungkin kan lo langsung sembuh gitu aja?" Sambung Renjun.

"Udah sung jujur aja ke kita, dari awal lu masuk ke kelas. Gue masih nggak percaya kalo lo tuh udah sembuh" -Chenle.

Saat itu gue nggak ngedengerin omongan mereka. Yang gue gue lakuin saat itu, gue menahan rasa sakit dikepala gue.

Hingga akhir nya gue gak kuat lagi buat diri dan jatuh dilantai.

"Sung, lo nggak kenapa-napa?" -Renjun.

"Nggak, gu..gue nggak kenapa-napa kok" Kata gue mencoba berdiri dengan menahan sakit dikepala gue.

"Gue emang harus jujur ke kalian bertiga" Kata gue sambil memegang kepala gue.

"Lo mau jujur apa?" -Gita

...

...

Jisung POV end.

👣

Bel istirahat udah bunyi, tapi Jisung sama sekali nggak ke kantin. Gue pun pergi menuju kelas.

"Dia kemana sih?"

"Mungkin dia ke wc kali ra" -Audrey.

"Si Chenle, Gita sama Renjun juga nggak ada" -Haechan.

"Mungkin dikelas" -Jeno

"Mungkin" Jawab gue.

Setelah sampai didepan kelas, bener aja Jisung, Gita, Chenle sama Renjun ada disana.

"Kalian kemana sih?? Kata nya mau nyusul" Kata gue ke mereka.

"Gue udah kenyang ra" -Gita

"Terus kamu tadi kemana?" Tanya gue ke Jisung.

"A..aku ke wc, perut aku sakit banget"

"Heuhh, dikira aku kamu kenapa-napa" Kata gue sambil duduk disamping Jisung.

"Aku baik-baik aja kok" Jawab dia senyum.


...

Sepulang sekolah, gue mampir ke pohon besar.

"Kita udah lama loh, nggak buat surat permintaan" Kata gue.

"Mm, gimana kalo kita bikin"

"Aku ambil botol nya dulu ya dirumah AJ"

Gue pun berlari untuk mengambil botol.

Setelah mengambil, gue memberhentikan langkah gue. Dan melihat Jisung dari jendela. Dia selalu megang kepala nya itu.

"Dia kenapa?"

Gue pun melanjutkan langkah gue dan berlari menghampiri Jisung.

"Tadi aku liat kamu megang kepala, kamu pusing?"

"Ng..nggak, tadi ada...tadi ada--?"

"Ada apa?" Tanya gue.

"Hmm, tuh anak kecil. Tadi bola nya kena aku" Kata dia sambil nunjuk anak kecil yg sedang main bola.

"Oh, dikira aku kamu pusing!"

"Hhmm, yaudah kita bikin"

"Yukk"

Gue pun mengeluarkan kertas dan pulpen dalam tas gue.

Begitupun Jisung.

Gue langsung menuliskan permohonan gue.

-"Semoga aku bisa menang di lomba lukis nanti" Batin gue.

"Oke, aku udah" Kata gue sambil menggulungkan kertas.

Sedangkan dia belum selesai buat surat permintaan nya.

"Kamu banyak banget permintaan nya".

Dia tidak menjawab dan hanya fokus ke kertas nya.

"Aku udah selesai" Kata dia

"Oke, karna botol nya cuman satu. Jadi kita masukin surat nya bareng-bareng"

Dia hanya mengangguk sambil tersenyum.

Gue pun langsung mengubur surat permintaan kita.

...















Anyeong 🤗

Cerita nya agak gajel emang 😂 maafkeun

JANGAN LUPA VOTE YA CHINGU 👉⭐

1.{✔} Last Day ; PJSWhere stories live. Discover now