Diam diam

3.4K 294 76
                                    

SMA adalah masa sekolah yang paling indah untuk di kenang . Di SMA kita merasakan perubahan sikap dan prilaku kita , dari remaja menuju dewasa . Kenakalan saat remaja pun tak bisa dihindari . Sikap labil dan ingin tau banyak hal menuntun kita ke berbagai arah , tergantung arah mana yang ingin dituju . Arah baik atau buruk . Dengan siapa kita berteman dan bagaimana lingkungan kita itu juga menjadi salah satu faktor pembentuk karakter seseorang . Masa SMA juga tak luput dari kisah romansa cinta cintaan versi anak SMA .

" Lihatlah dia sangat tampan kan !! Apalagi dengan tubuh berkeringat seperti itu !! Oouuhhh sekseeeehhh !! "

" OPPA HWAITING !!!! "

Gadis gadis itu berteriak histeris .

DO KYUNGSOO

DO KYUNGSOO

DO KYUNGSOO

DO KYUNGSOO

DO KYUNGSOO

Para supporter menyerukan namanya dengan kencang . Pertandingan berlangsung sengit . Jika dilihat dari segi fisik , namja bernama Do Kyungsoo itu pasti kalah telak , tapi dibalik tubuh mungilnya terdapat kekuatan yang besar sehingga ia mampu bertahan dari serangan lawannya .

Ada seorang gadis bermata sipit yang mendukungnya dan berdoa dalam hati .

Semoga tuhan selalu melindungimu dan memberikanmu kemenangan kyungsoo-ya

Seorang gadis memperhatikannya yang sedang berdoa sambil memejamkan matanya . Kemudian gadis itu menyenggol gadis bermata sipit itu .

Gadis bermata sipit itu menoleh .

" Kau menyukai kyungsoo oppa juga ? "

Tanya gadis bername tag irene . Dengan ragu gadis bermata sipit itu menggeleng .

" Baguslah , kau tau dia itu sebentar lagi akan menjadi milikku , gadis kampung seperti mu tidak pantas untuknya , untunglah kau sadar diri , kau dan dia itu tidak selevel , kau hanya boleh mengaguminya ! Jika aku melihatmu berani menggodanya , maka kau akan ku tendang dari sekolah ini "

Ucap iren dengan nada mengintimidasi . Gadis itu mengangguk patuh . Jantungnya berlomba . Ia mulai takut , karena irene terkenal sebagai ratu pembully disekolahnya . Karena sekolah itu milik kakeknya .

Kyungsoo terus fokus pada lawannya , ia menarik kerah judogi lawannya dan membantingnya ke matras . Mengunci leher lawannya hingga akhirnya , sang lawan mengaku kalah dan menyerah .

YEEEAAAYYYYY

Penonton berteriak histeris saat wasit mengumumkan kemenangan Do Kyungsoo .

" Selamat atas kemenanganmu kyungsoo , atlet biasa sepertiku takkan mungkin mengalahkan atlet nasional sepertimu "

Lawannya menjabat tangannya dan disambut baik oleh kyungsoo sambil tersenyum .

" Jangan terlalu memujiku woobin ! "

Para penggemar kyungsoo pun mengerubunginya . Ada yang mengucapkan selamat , memberi bunga dan juga meminta foto bersama . Kyungsoo tak menggubrisnya , ia hanya menampilkan wajah datarnya ala pangeran kutub selatan seperti biasa . Matanya menatap jauh seseorang . Tatapan intens yang sulit diartikan .

.
.
.

" Kyung aku punya dua tiket film apa kau mau menonton denganku ? "

Baru saja kyungsoo ingin mengganti pakaiannya , namun seorang gadis muncul dihadapannya .

" Maaf luhan-si , aku sangat lelah dan ingin istirahat , kau bisa mengajak yang lain "

Kyungsoo membuka lokernya dan mengambil handuk bersih lalu disampirkannya di bahu .

Special Do KyungsooWhere stories live. Discover now