Pada waktu yang berlalu pergi sementara kenangan akan tetap tinggal. Biar mapel menciumi pekatnya bau tanah setelah hujan, lalu salju keputihan mencumbui mereka hingga menyatu tak bersisa setelah menguap karena panas.
Berjalanlah hingga empat musim berlalu tak kau sadari.
Tapi tubuh yang usang tetap duduk menengadahkan tangan meminta agar waktu menarik mundur langkah untuk kembali ke titik dimana musim berawal.
YOU ARE READING
Rentetan Cerita Dalam Bait Prosa
PoetryTentang sejauh mana mimpi membawaku pergi, hingga sekuat apa kenyataan membawaku pulang