[6/20]

2K 250 21
                                    

Kau mengakui dan menyatakan perasaanmu kepadaku. Saat itu juga kita berciuman untuk pertama kalinya..

|•|

Suara gemuruh terdengar dari arah belakangku, aku melihatnya. Aku melihat sekumpulan titan berlarian mengejar kami, para Pasukan Pengintai. Aku dan kuda ku mempercepat laju untuk menghindar dari mereka

Lalu aku mendengar suara dentuman , aku melihat ke belakang titan yang baru saja mengejarku sudah tumbang dan mati. Ia menyelamatkanku... Levi heichou.

Aku memberhentikan kudaku dan Levi menghampiriku " Apa yang kau lakukan tadi hah ?! K-kau.. hampir... " ucapnya yang perlahan memelan kemudian ia menarik kerah jaketku. Aku menatap Levi diam , dia terlihat marah dan juga...sedih?...

" Levi heichou! Erwin danchou memanggilmu di barisan tengah! " teriak seseorang dari sayap kiri

Levi hanya mengangguk dan melepaskan cengkramannya dari kerahku

" Sepulang ekspedisi ini, temui aku di ruanganku " ucap Levi final. Ia kembali ke posisi semua bersama Komando Erwin

" Jaga dirimu baik-baik di luar sini! " lanjutnya sambil mempercepat kudanya

Aku menunduk dan meremas bagian bawah kemeja putihku " Levi.. Maafkan aku " gumamku lalu menyeka air mataku

Aku kembali menyusul anggota lain yang tadi bersamaku sebelum aku terkejar oleh titan lagi..

Time skip.

Kami para Pasukan Pengintai telah kembali ke markas setelah ekspedisi. Banyak anggota yang terluka parah , sedikit terluka , maupun telah gagal..

Aku sempat terluka di bagian dahi karena terjatuh dari kuda namun sudah di obati dan di perban. Sesuai janji , aku segera menemui Levi di dalam ruangannya. Sesampai diruangannya, aku mengetuk pintunya dan ia menyahut dari dalam " Sebut nama dan jabatanmu "

Aku terjengit sebentar " [N-name], Levi " ucapku dari depan pintu. Aku mendengar suara melangkah mendekat ke arahku. Dan Levi membuka pintunya lalu menyuruhku masuk

Aku masuk kedalam ruangan Levi dan kulihat ia mengunci pintu dari dalam. Uh.. Aku mengusap leher belakangku dan menatap Levi. Ia sama sekali tidak terluka. Namun dari cara berjalannya kakinya seperti terkilir

" Duduk " ucap Levi tiba-tiba. Ia duduk di meja kerjanya dan menatapku dingin. Aku mengangguk cepat dan duduk di depan mejanya

" Kau... Terluka ? " tanya Levi dengan pelan. Aku menatapnya bingung

Levi mendecih pelan " Ah kau terlihat baik-baik saja " ucapnya sambil melipat kedua tangannya di dada

Aku menunduk sebentar lalu menatapnya dan mengangguk " Eum.. Hanya goresan kecil di lengan, heic- maksudku Levi " jawabku

Levi mendekat ke arahku dan duduk diatas mejanya. Aku mengalihkan pandanganku darinya crap! He's hot! -wait . Levi mengangkat daguku dan menatapku..lembut?

" Aku menyukaimu, kadet [Name] " bisik Levi. Saat itu juga aku merona dan memberanikan diriku untuk menatapnya

" Kenap- mhhhm "

Aku membelakkan kedua mataku. Levi... Ia menciumku ?! Seorang manusia terkuat di hadapanku ini menciumku !? Heehh..

Aku menyentuh kedua pipi Levi lalu tersenyum kecil dibalik ciuman ini. Dengan pelan aku menciumnya balik dan aku menutup kedua mataku

' Let me love you, heichou..... '

Beberapa menit kemudian Levi melepaskan ciumannya dan menatapku dalam. Aku berusaha menghindari tatapannya

" I love you, [Name] " bisik Levi dengan suaranya yang serak. Oh

Aku tersenyum kecil dan mengecup jawline Levi " Me too " bisikku dan aku melihat Levi tersenyum segaris(?. Ia mengusap puncuk kepalaku

" Levi!!! Kau melihat [Name] ??? " teriak seseorang dari luar

Levi mendecak lidahnya " Itu Hanji "

Aku tertawa pelan melihat raut wajah Levi yang kesal karena ada seseorang yang menganggu sweet time kami.

Attack On Titan Boyfriend Scenarios [Levi Ackerman]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن